Anggota DPRD Lampung Handitya Narapati Kecelakaan
KECELAKAAN: Anggota DPRD Lampung Handitya Narapati S.Z.P. (46) bersama istri dan kerabatnya mengalami kecelakaan di JTTS usai menghantam truk yang berpindah jalur secara tiba-tiba pada Jumat (16/5) sekitar pukul 00.00 WIB.-FOTO IST-
Satu Keluarga Luka-Luka
BANDARLAMPUNG – Malam itu seharusnya menjadi perjalanan pulang biasa. Namun, takdir berkata lain. Di gelapnya Jalan Tol Trans Sumatera, tepatnya di Km 173+600 arah Bandarlampung, sebuah kecelakaan nyaris merenggut nyawa seorang wakil rakyat dan keluarganya.
Toyota Land Cruiser hitam bernomor polisi BE 1468 BH yang ditumpangi Handitya Narapati S.Z.P. (46), anggota DPRD Lampung, bersama istri dan kerabatnya terjun ke dalam drainase tol usai menghantam truk yang berpindah jalur secara tiba-tiba pada Jumat (16/5) sekitar pukul 00.00 WIB.
Suasana mencekam menyelimuti lokasi kejadian. Mobil mewah itu ditemukan dalam posisi terbalik, membelakangi arah jalan, ringsek di bagian depan dan samping. Di dalamnya, suara rintih dan jeritan kesakitan menggema. Sebuah perjalanan mendadak berubah menjadi tragedi.
BACA JUGA:6 Makanan Ikan Cupang yang Buat Warnanya Makin Cerah dan Sehat
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Lampung AKBP Benny Prasetya menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat sebuah truk tiba-tiba berpindah dari jalur lambat ke jalur cepat tanpa memberi tanda ataupun memperhatikan lalu lintas sekitar.
’’Mobil yang ditumpangi korban tak sempat menghindar. Sisi kendaraan menghantam bagian truk, lalu oleng ke kiri, menghantam gundukan tanah, dan akhirnya masuk saluran drainase,” jelasnya.
Benturan keras tersebut mengakibatkan seluruh penumpang mengalami luka-luka. Beberapa mengalami luka berat dan kini dirawat intensif di RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM), Bandarlampung.
Kejadian ini menjadi semakin emosional setelah diketahui alasan kepulangan Handitya dari Palembang. Ia memutuskan pulang lebih awal dari bimbingan teknis DPRD setelah menerima kabar wafatnya tokoh Lampung Bachtiar Basri.
’’Beliau sangat menghormati almarhum. Begitu mendapat kabar duka, beliau minta izin untuk langsung pulang dan ingin menghadiri pemakaman,” ujar seorang kolega dekatnya di DPRD Lampung.
Namun, keinginannya itu justru berujung pada kecelakaan mengerikan. Perjalanan yang seharusnya menjadi penghormatan terakhir, malah berubah menjadi perjuangan menyelamatkan nyawa.
Adapun korban dalam mobil yang mengalami kecelakaan, di antaranya Handitya Narapati S.Z.P. (46), warga Jalan Kaca Piring No. 10 A, Pahoman, Bandarlampung, mengalami luka lecet.
Lalu Dea Ameira (35), istri Handitya, mengalami patah tangan kiri dan luka robek di pipi kanan; Rizki (21), kerabat, warga Wayhalim, patah kaki kiri dan luka di kepala serta pipi; M. Imam N. (19), sopir pribadi, warga Depok, mengalami patah bahu kiri. Kemudian Kenny Claude P. (28), asisten rumah tangga, warga Telukbetung, mengalami luka lecet.
Polda Lampung masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kejadian ini. Termasuk upaya mengidentifikasi truk yang terlibat dalam tabrakan tersebut. Keterangan saksi dan rekaman CCTV tol akan menjadi bukti penting dalam menelusuri tanggung jawab hukum atas kecelakaan ini.