Forum Kada Dukung Provinsi Baru //Mantan Kepala Daerah Lampung Bentuk Forum Purna Kada//

DIBENTUK: Para Mantan Kepala Daerah Sepakat membentuk sebuah forum purna kada Lampung -Foto ist -
BANDAR LAMPUNG — Sejumlah tokoh mantan kepala daerah di Provinsi Lampung sepakat membentuk Forum Purna Kepala Daerah (Purna Kada) sebagai wadah untuk mendorong akselerasi pembangunan dan memperjuangkan kembali wacana pemekaran wilayah atau pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di Lampung.
Pertemuan berlangsung di Lamban Sabah, Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung, Minggu sore, 4 Mei 2025. Dalam forum itu, mantan Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri, didaulat menjadi koordinator. Ia juga meminta kesediaan para mantan Gubernur Lampung untuk menjadi pembina dan penasehat forum.
Menurut Bachtiar, kehadiran forum ini dilandasi oleh tekad tulus para mantan kepala daerah untuk tetap berkontribusi positif terhadap pembangunan Lampung. Salah satu fokus forum ini adalah mendorong pemekaran wilayah menjadi dua atau bahkan tiga provinsi, sebagai solusi percepatan pembangunan.
“Dorongan untuk memekarkan wilayah sudah lama digagas para tokoh Lampung. Ini bukan agenda baru, tapi kami nilai sekarang saat yang tepat untuk menghidupkannya kembali. Pemekaran wilayah akan mendorong pemerataan pembangunan dan mempercepat layanan publik,” ujar Bachtiar yang juga tokoh asal Lampung Utara.
Sejumlah tokoh turut hadir dan menyatakan dukungan atas pembentukan forum ini, di antaranya Bustami Zainudin (mantan Bupati Way Kanan), Hanan A Rozak (mantan Bupati Tulang Bawang), Zainal Abidin (mantan Bupati Lampung Utara), Irfan Nuranda Jafar dan Zaiful Bukhori (mantan Bupati Lampung Timur), serta Mukhlis Basri (mantan Bupati Lampung Barat) yang menjadi tuan rumah pertemuan.
BACA JUGA:Ketua DPRD Lampung Tengah Febriyantoni Hadiri Pelepasan Calon Jamaah Haji Kloter 04
Irfan Nuranda Jafar, selaku inisiator forum, mengatakan bahwa seluruh peserta sepakat mendukung dilanjutkannya perjuangan pemekaran provinsi. Mereka juga meminta kesediaan tokoh Lampung, Anshori Djausal, untuk kembali menjadi ketua panitia pemekaran seperti pada perjuangan sebelumnya.
Sementara itu, anggota DPD RI, Bustami Zainudin, menilai saat ini adalah momentum yang tepat karena banyak tokoh asal Lampung menempati posisi strategis di pemerintahan nasional, baik di legislatif maupun eksekutif, dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Saya yakin dengan kekuatan politik yang ada, perjuangan kita akan mendapat dukungan penuh. Kita targetkan pemekaran bisa terwujud menjadi dua atau tiga provinsi,” tegas Bustami.
Hal senada diungkapkan Hanan A Rozak. Menurutnya, secara geografis, demografis, maupun ekonomi, Lampung sangat layak dimekarkan. Ia menilai pemekaran akan menjadi daya ungkit pertumbuhan di wilayah yang selama ini tertinggal pembangunan.
BACA JUGA:Bupati Novriwan Jadikan Pramuka untuk Lahirkan SDM Unggul
“Selanjutnya kita serahkan pada panitia pemekaran untuk merancang langkah konkret. Kami di forum akan mendukung sepenuhnya, baik pemikiran, tenaga maupun pendanaan,” kata Hanan.
Zaiful Bukhori menambahkan, agar perjuangan ini berhasil, dukungan seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan. Ia mengajak semua kalangan, termasuk tokoh adat, agama, pemuda, mahasiswa hingga insan pers, untuk bersatu mengawal upaya ini.
“Insya Allah, jika kita satu suara dan niatnya mulia, pemekaran provinsi ini akan menjadi kenyataan,” ujarnya.