Jadi Kontroversial, Kenali Lebih Dalam Vasektomi sebagai Syarat Penerima Bansos

Reporter: Mitra |

Editor: Taufik Wijaya |

Kamis , 01 May 2025 - 08:03

Ilustrasi vasektomi yang sedang jadi perbincangan hangat.-Foto Pixabay-

• Granuloma sperma, yaitu peradangan akibat kebocoran sperma ke jaringan tubuh

• Peradangan pada testis (epididimitis) atau buah zakar (orkitis)

• Infeksi pascaoperasi

• Rasa nyeri yang berkelanjutan

• Risiko vas deferens menyambung kembali, meskipun jarang

• Pembengkakan atau memar ringan setelah tindakan

Persiapan Sebelum Menjalani Vasektomi

Agar prosedur berjalan lancar dan aman, pasien dianjurkan untuk:

• Berkonsultasi dengan dokter untuk memahami manfaat dan potensi efek samping

• Melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh

• Menghentikan konsumsi obat pengencer darah beberapa hari sebelum operasi

• Membersihkan area skrotum, termasuk mencukur rambut dan mandi menggunakan sabun antiseptik

• Menghindari makanan berat sebelum prosedur dijalankan

Memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai vasektomi sangat penting agar pria yang mempertimbangkan tindakan ini bisa mengambil keputusan secara sadar dan tidak terburu-buru.

jadi kontroversial, kenali lebih dalam vasektomi sebagai syarat penerima bansos                            radar lampung - vasektomi saat ini sedang jadi perbincangan hangat. hal ini dipicu oleh wacana kebijakan baru yang digulirkan gubernur jawa barat, dedi mulyadi. 
kdm -sapaan akrab orang nomor satu di jawa barat ini menjadikan vasektomi sebagai syarat bagi warga prasejahtera untuk menerima bantuan sosial sebesar rp500 ribu. tujuannya, mengendalikan angka kelahiran dan menekan tingkat kemiskinan di provinsi jawa barat. 
pengertian vasektomi
vasektomi merupakan tindakan medis berupa kontrasepsi permanen untuk pria, dan termasuk dalam program keluarga berencana (kb). prosedur ini dilakukan dengan memotong serta menutup saluran vas deferens, yaitu saluran yang membawa sperma dari testis ke penis.
meski fungsi reproduksi dihentikan, vasektomi tidak akan memengaruhi hormon testosteron, dorongan seksual, maupun kemampuan ereksi pasien. kaum pria yang menjalani vasektomi tetap bisa ejakulasi, hanya saja cairan yang keluar tidak lagi mengandung sperma, karena jalurnya telah diputus. sperma yang terus diproduksi tubuh akan diserap kembali secara alami.
jenis-jenis tindakan vasektomi
1. vasektomi konvensional
melibatkan sayatan kecil pada skrotum untuk mengakses dan memotong vas deferens.
2. vasektomi non-bedah (nonscalpel)
dilakukan melalui lubang kecil menggunakan alat khusus tanpa sayatan. metode ini biasanya lebih cepat sembuh dan minim luka.
mekanisme dan cara kerja
setelah vas deferens diputus dan ditutup, sperma tidak bisa lagi menyatu dengan air mani. hal ini secara efektif mencegah terjadinya kehamilan.
risiko yang mungkin terjadi
seperti prosedur medis lainnya, vasektomi juga mengandung potensi risiko, antara lain:
• granuloma sperma, yaitu peradangan akibat kebocoran sperma ke jaringan tubuh
• peradangan pada testis (epididimitis) atau buah zakar (orkitis)
• infeksi pascaoperasi
• rasa nyeri yang berkelanjutan
• risiko vas deferens menyambung kembali, meskipun jarang
• pembengkakan atau memar ringan setelah tindakan
persiapan sebelum menjalani vasektomi
agar prosedur berjalan lancar dan aman, pasien dianjurkan untuk:
• berkonsultasi dengan dokter untuk memahami manfaat dan potensi efek samping
• melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh
• menghentikan konsumsi obat pengencer darah beberapa hari sebelum operasi
• membersihkan area skrotum, termasuk mencukur rambut dan mandi menggunakan sabun antiseptik
• menghindari makanan berat sebelum prosedur dijalankan
memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai vasektomi sangat penting agar pria yang mempertimbangkan tindakan ini bisa mengambil keputusan secara sadar dan tidak terburu-buru.