DPRD: Upah Buruh Harus Ada Rasa Keadilan

Radar Lampung Baca Koran--
BANDARLAMPUNG - Peringatan Hari Buruh Sedunia pada 1 Mei, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung dan serikat buruh akan menyaksikan pidato Presiden RI Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikan pelaksana harian (Plh.) Kepala Disnaker Lampung Yuri Agustina Primasari saat dihubungi Radar Lampung, Selasa (29/4).
Dilanjutkan Yuri, berdasarkan arahan dari pemerintah pusat, peringatan Hari Buruh atau May Day berbentuk kegiatan sosial.
’’Kalau tidak ada perubahan rencana, May Day sesuai dengan arahan pusat berbentuk kegiatan sosial," ujarnya.
BACA JUGA:Upah Buruh Belum Buat Sejahtera
Disampaikan Yuri, untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan menyaksikan pidato Presiden Prabowo. Kegiatan tersebut diikuti oleh Disnaker Lampung bersama serikat buruh di Balai Keratun Kantor Gubernur Lampung.
’’Untuk Pemprov Lampung akan menyaksikan pidato Bapak Presiden dihadiri oleh rekan-rekan serikat bersama Disnaker di Balai Keratun. Waktu masih menyesuaikan info dari pusat," ungkapnya.
Terpisah, anggota Komisi V DPRD Lampung Deni Ribowo mengatakan 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Sedunia. Untuk di Indonesia berkaitan dengan buruh ini memiliki sejarah kelam. Seperti kasus Marsinah dan perjuangan kaum buruh.
Kata Deni, perjuangan kaum buruh sedunia di masa lalu ini harus diisi oleh kaum buruh yang ada di Provinsi Lampung.
’’Diisi dengan cara harus ada rasa keadilan bagi para buruh untuk mereka dalam bekerja. Mulai dari soal K3 betul-betul ada, kemudian BPJS tenaga kerjanya, dan upah buruh," ungkapnya.
Deni Ribowo pun menyoroti upah buruh saat ini yang harus memiliki rasa keadilan bagi para buruh khususnya di Provinsi Lampung.
’’Kami dari DPRD Provinsi Lampung akan terus berjuang untuk para buruh Lampung agar tercapai semua kesejahteraan yang di cita-citakan. Selamat hari buruh untuk semua buruh didunia," terangnya. (pip/c1/yud)