Indonesia Gandeng Brasil Jalankan Program MBG

BERTEMU: Menteri Luar Negeri RI Sugiono bersama Menlu Brasil Mauro Vieira.-FOTO KEMENLU -

JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono membahas program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan rekan sejawatnya dari Brasil Mauro Vieira.

Dalam pernyataan pers awal tahun, Sugiono menjelaskan program Makan Bergizi Gratis ini akan menjadi bagian dari diplomasi Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

Indonesia berencana memberikan makan bergizi gratis kepada lebih dari 80 juta orang setiap hari, termasuk anak-anak dan ibu hamil. Program ini menjadi salah satu topik yang dibahas ketika Sugiono bertemu dengan Vieira di Rio de Janeiro akhir pekan lalu.

BACA JUGA:Dana KUR Diselewengkan, Mantri Dipenjara

’’Kedua pihak membahas peluang kerja sama dalam bidang ketahanan pangan, energi, pendidikan, dan layanan kesehatan. Kedua menteri luar negeri menekankan keselarasan prioritas program kedua negara, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia, termasuk melalui distribusi makan bergizi gratis bagi anak sekolah,” ungkap pernyataan pers Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dikutip Senin (28/4/2025).

Pemerintah Indonesia tidak mengungkapkan perincian lebih lanjut mengenai pembicaraan tersebut, termasuk apakah Brasil bersedia menawarkan bantuan untuk membantu Jakarta dalam menyediakan makanan untuk siswa. Namun, Prabowo sebelumnya telah menyatakan niat Indonesia untuk berkonsultasi dengan Brasil, negara yang telah menjalankan program serupa sejak 1955.

Program makanan sekolah Brasil saat ini menyajikan makanan kepada 40 juta siswa setiap hari. Dalam kunjungannya ke Rio de Janeiro pada November lalu, beberapa bulan sebelum peluncuran program di Indonesia, Presiden Prabowo menyatakan ia akan mengirimkan tim untuk melihat bagaimana Brasil menyediakan makanan bagi siswanya.

Ketika Prabowo mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024, mantan jenderal TNI itu mengeklaim program makan bergizi gratis ini dapat membantu Indonesia mengatasi masalah stunting pada anak-anak dan memberikan dorongan besar bagi perekonomian.

Sugiono saat ini berada di Rio de Janeiro untuk menghadiri pertemuan menteri luar negeri BRICS. BRICS adalah kelompok ekonomi berkembang yang awalnya terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan kemudian Afrika Selatan. Aliansi ini kemudian berkembang dengan menerima Iran, Mesir, Uni Emirat Arab, Etiopia, dan yang terbaru, Indonesia.

Pemerintahan Prabowo secara resmi meluncurkan makan bergizi gratis pada awal Januari, dengan program ini memperoleh anggaran sebesar Rp71 triliun untuk tahun perdananya. Pemerintah juga berencana untuk meningkatkan anggaran menjadi Rp 171 triliun untuk memperluas cakupan program ini. (beritasatu/c1/yud)

 

Tag
Share