Sambut Pemutihan Pajak, Pelayanan Samsat Diperkuat
TAMBAH LOKET: Persiapan menyambut program pemutihan PKB di Samsat Rajabasa, Bandarlampung, dengan menambah loket.-FOTO PRIMA IMANSYAH PERMANA/RLMG -
Pemprov Lampung Tambah Loket dan Petugas, Akses Jalan ke Samsat Diperbaiki
BANDARLAMPUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus mematangkan persiapan menyambut program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) tahun 2025.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan yakni dengan menambah jumlah loket dan personel pelayanan di seluruh kantor Samsat, serta memperbaiki akses jalan menuju kantor Samsat di beberapa daerah.
BACA JUGA:Atasi Banjir, Wali Kota Kebut Box Culvert
Kepala Bidang Pajak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Intania Purnama mengatakan program pemutihan PKB resmi dimulai pada Kamis (1/5). Namun karena bertepatan Hari Buruh Nasional, pelayanan di Samsat induk baru dibuka pada Jumat (2/5).
’’Masyarakat tetap bisa membayar PKB, BBNKB, dan lainnya melalui aplikasi online E-Salam atau Signal pada 1 Mei," terang Intania, Senin (28/4).
Untuk menyukseskan program ini, Bapenda Lampung menambah loket pelayanan di sejumlah Samsat yang diprediksi mengalami lonjakan wajib pajak, seperti Samsat Bandarlampung, Kalianda Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Metro.
’’Ada loket yang ditambah, ada juga petugasnya yang kami perbanyak. Jika biasanya satu petugas, sekarang jadi dua orang. Ini untuk mempercepat pelayanan," ungkapnya.
Intania menyebut dari total 3,9 juta kendaraan bermotor di Lampung, hanya 1,2 juta kendaraan yang aktif membayar pajak. Sebanyak 2,7 juta kendaraan lainnya tercatat sebagai potensi pajak.
’’Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan program ini sebaik mungkin. Ini kesempatan langka," tegasnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Pendapatan Daerah Wilayah I Bandarlampung Bobiansah Stianegara menyatakan Samsat Rajabasa dijadikan model pelayanan prima dalam program pemutihan ini. Berbagai langkah strategis telah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat.
’’Loket pendaftaran, pengesahan, pembayaran, hingga validasi pajak semua kami tambah personelnya," kata Bobiansah.
Selain itu, pihaknya juga memperluas lahan parkir dan menyiapkan pelayanan alternatif di Samsat Mall (MBK, Chandra, Mal Kartini), Samsat Keliling Teluk dan Sukabumi, Samsat Kontainer Panjang, Samsat Drive Thru depan Kantor Gubernur Lampung, serta Samsat di Mal Pelayanan Publik Pemkot Bandarlampung.
Data menunjukkan di Kota Bandarlampung saja terdapat tunggakan pajak sebesar 217 ribu kendaraan. Samsat Rajabasa menargetkan bisa melayani hingga 50 ribu kendaraan selama program berlangsung.