Hasil Barcelona vs Inter Milan 3-3: Blaugrana Selamat dari Kekalahan

JAKARTA - Inter Milan berhasil menahan imbang Barcelona 3-3 di leg pertama semifinal Liga Champions dalam laga yang digelar di kandang Barcelona, Estadio Olympiade Lluis Company, Kamis 1 Mei 2025 dini hari WIB.

Hasil itu merupakan peningkatan besar bagi skuad Nerazzurri julukan Inter. Sebab, dalam tiga pertandingan sebelumnya, Lautaro Martinez dkk kalah secara beruntun. Hingga akhirnya tersingkir dari semifinal Coppa Italia, dan tertinggal dalam perebutan gelar juara Liga Italia Serie A.

Denzel Dumfries dan Marcus Thuram juga tampil baik dengan masing-masing mencetak gol. Tambahan lagi, hasil itu didapat di kandang Barcelona.

Namun pelatih Inter Simone Inzaghi tetap menyimpan sedikit penyesalan. Apa sebab? Nerazzurri memasuki laga di Lluis Company dengan level percaya diri di titik terendah. Setelah menelah tiga kali kalah beruntun di Serie A dan semifinal Coppa Italia.

Namun, mereka bisa tampil digdaya di Catalunya. Inter unggul dalam waktu 30 detik melalui tendangan tumit Marcus Thuram, kemudian menambah dua gol via Denzel Dumfries. Sayang, Barca bangkit dan memaksakan hasil imbang 3-3.

"Kami bermain dengan sangat baik. Kami jelas unggul 2-0 dengan cepat, dan saya masih tidak mengerti mengapa gol itu dianulir," ujar Inzaghi, merujuk pada gol Henrikh Mkhitaryan yang dibatalkan karena offside.

Ia kemudian diperlihatkan grafik dari teknologi Offside Semi-Otomatis yang mengungkap kenapa gol Mkhitaryan dianulir. Jempol kakinya offside. Tipis, namun offside. Tetap saja Inzaghi tidak terima.

Sayangnya, insiden-insiden seperti itu dapat membuat perbedaan," ucapnya. "Itu tidak mengubah pandanganku terhadap para pemain, karena mereka fantastis malam ini," ia meneruskan, memuji anak buahnya.

Inzaghi mengakui, setelah unggul 2-0, Inter mulai bermain terlalu ke belakang. Sehingga Barcelona bisa merangsek ke jantung pertahanan mereka dengan lebih mudah.

Sayang, hasil imbang di kandang Barca harus dibayar mahal. Inter kehilangan Lautaro Martinez di babak pertama karena masalah fleksor di paha kirinya. Ia terancam absen dalam leg kedua di San Siro.

Jalannya laga berlangsung panas. Pertandingan baru berjalan 30 detik Inter Milan langsung mencetak gol cepat. Marcus Thuram menyambut umpan mendatar Dumfries dengan tumitnya dan membuka keunggulan tim tamu.

Barcelona tersentak, tetapi belum sempat bangkit. Justru, Inter menambah gol menjadi 2-0 lewat tendangan akrobatik Denzel Dumfries pada menit ke-21.

Tak mau dipermalukan di kandang sendiri, Barcelona bangkit lewat Lamine Yamal yang melakukan solo run memukau dan mencetak gol pada menit ke-24.

Tim Catalan makin percaya diri dan berhasil menyamakan skor jadi 2-2 melalui Ferran Torres pada menit ke-38. Torres berhasil mengonversi golnya setelah menerima umpan matang dari Raphinha.

Memasuki babak kedua, Nerazzuri kembali unggul 3-2 lewat sundulan Dumfries yang mencetak brace dari situasi sepak pojok. Namun, hanya dua menit kemudian, Barcelona menyamakan skor 3-3.

Tendangan keras Raphinha membentur tiang lalu memantul ke punggung kiper Yann Sommer dan masuk ke gawang sendiri. Gol bunuh diri yang menyelamatkan Barcelona dari kekalahan.(*)