Pempol Dukung AJB Bumiputera 1912 Telusuri Hilangnya Dana Rp165 M

Potret gedung Bumiputera 1912.--FOTO BUMIPUTERA.COM.

JAKARTA - Pemegang polis (pempol) AJB Bumiputera 1912 yang tergabung dalam Persatuan Keluarga Bumiputera Indonesia (PKBI) mendukung langkah perusahaan untuk menelusuri hilangnya dana Rp165 miliar. Uang tersebut diduga digelapkan melalui pemalsuan dokumen.

’’Dana Rp165 miliar yang dicairkan para mantan pekerja bukan milik pribadi mereka. Itu milik bersama, milik para pemegang polis. Kami tidak akan diam. Kami ingin keadilan ditegakan,” kata Ketua Pempol PKBI Ahmad Suriadi, Kamis (24/4).

 

Ahmad menyatakan dukungannya kepada AJB Bumiputera untuk menelusuri peristiwa ini. Selain itu, dia juga mendukung jalannya proses hukum di Polres Metro Jakarta Pusat.

 

“Kami memberikan apresiasi kepada manajemen AJB BP 1912 yang tetap berjuang mengusut kasus ini. Proses ini harus didukung oleh semua pihak, termasuk aparat penegak hukum,” kata Ahmad.

 

Lebih lanjut, Ahmad mengatakan, upaya penegakan hukum sudah sepatutnya dilakukan kepada para pelaku penggelapan. Sebab, telah merugikan perusahaan dan nasabah.

 

“Kami bersyukur ternyata manajemen masih berjuang atas uang yang hilang itu. Bukan sedikit, banyak. Angkanya Rp165 miliar. Berapa banyak kami pemegang polis yang bisa dibayar polisnya dengan uang itu? Bila ini benar, kami sangat mendukung semua pelakunya harus dihukum berat dan juga uang Rp165 miliar itu mereka (eks serikat pekerja) harus kembalikan,” imbuh Ahmad.

 

Ahmad mengungkapkan, pihaknya telah mengirimkan surat resmi kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Hal ini mengenai eksekusi PB 2023 yang diduga menggunakan keterangan palsu. Sejauh ini, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah memberi teguran. (jpc/c1)

 

Tag
Share