Akademisi dan DPRD Dukung Pelaksanaan Tes

Radar Lampung Baca Koran--
BANDARLAMPUNG - Calon peserta didik baru yang akan masuk SMA dan SMK negeri di Lampung tahun ajaran 2025/2026 akan dilakukan tes selain menggunakan nilai rapor.
Terkait hal tersebut akademisi dan DPRD Lampung menilai langkah yang diambil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung sudah baik.
Disampaikan akademisi Universitas Lampung (Unila) Dedy Hermawan, pengambilan kebijakan baru baiknya berdasarkan hasil evaluasi dari kebijakan sebelumnya.
Kata Dedy Hermawan, kebijakan tes untuk calon siswa baru jalur prestasi ini langkah baik dalam rangka memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM) ke SMA dan SMK.
"Setiap kebijakan baru sebaiknya berdasarkan hasil evaluasi atas kebijakan sebelumnya. Kebijakan ini dalam rangka memperbaiki kualitas input SDM ke SMK dan SMA," ujar Dedy Hermawan.
"Sebagai sebuah upaya perbaikan ya itu sesuatu yang baik," sambungnya.
BACA JUGA:Ilegal Fishing Marak, Anak Dijadikan Kurir Bom
Meski mendukung, Dedy Hermawan tetap memberikan catatan untuk pelaksanaan penerimaan siswa baru jalur prestasi yang harus mengikuti tes.
Dedy Hermawan meminta agar pelaksanaan tes dilakukan secara adil, objektif, dan transparan. "Agar menjadi catatan dalam pelaksanaan tes dilaksanakan secara adil, objektif, dan transparan. Secara teknis agar menggunakan IT dan hasilnya real time," tuturnya.
Senada disampaikan anggota Komisi V DPRD Lampung Andika Wibawa Sepulau Raya. Selaku komisi yang bermitra dengan Disdikbud Lampung, dirinya mendukung langkah terakhir selagi itu baik.
"Kami dewan dukung selama itu baik. Maksud pak kadis baik juga bawah jalur prestasi harus benar-benar ada sesuatu yang dibanggakan prestasinya," ujar Andika.
Kata Andika, calon siswa dari jalur prestasi ini harus memiliki kemampuan tidak hanya akademik tetapi juga diluar akademik.
BACA JUGA:Mirza Rolling Pejabat Perdana
"Jadi peserta didik tidak hanya mengandalkan nilai rapor saja itu benar. Misal dia hobi pencak silat perlu jadi pertimbangan atau prioritas saat akan masuk kedalam satu sekolah," ucapnya.