Jajaran PTPN I Regional 7 Diingatkan Tantangan Global

APEL: Apel bulanan setiap tanggal 17 di halaman Kantor Regional 7 Bandarlampung.--FOTO ISTIMEWA

 

Demikian juga dengan pekerja di lini lapangan selanjutnya. Tuhu Bangun mengatakan, anomali ekonomi dunia yang dipicu kebijakan Amerika mengenakan tarif resiprokal sangat tinggi kepada produk impornya merupakan aspek yang berada di luar kendali manajemen. Tuhu Bangun menyebut, kebijakan itu membuat pasar bergejolak dan berimbas kepada penurunan harga jual karet yang diproduksi PTPN I Regional 7.

 

’’Sebagai operator di lapangan, kita ikuti apa yang menjadi kebijakan di HO (head office) dan holding (PTPN III Holding). Kebijakan yang paling dan harus kita lakukan di lapangan saat ini adalah menggenjot produksi dan produktivitas, meminimalisasi losses (kehilangan produksi), menekan HPP (harga pokok produksi), dan efisiensi. Satu kunci untuk bisa berkelit dari kondisi ini adalah mempertahankan mutu atau kualitas. Sebab, mutu akan menjadi penentu harga terbaik,” ucap Tuhu Bangun.

 

Dalam menghadapi tantangan ini, Tuhu Bangun mengajak semua elemen dalam perusahaan untuk bahu-membahu dan saling mendukung. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada karyawan dan serikat pekerja (SPPN VII) yang selama ini bersinergi menciptakan suasana kerja yang kondusif sehingga perusahaan berkinerja produktif. (rls/c1)

 

Tag
Share