Warga Kampung Bonglai Waykanan Harap Bupati Baru Bisa Perbaiki Kerusakan Jalan

RUSAK: Kondisi jalan di Kampung Bonglai, Kecamatan Banjit, Waykanan yang mengalami rusak parah. -FOTO IST-

BLAMBANGANUMPU - Puluhan tahun belum mendapatkan perbaikan, masyarakat Kampung Bonglai, Kecamatan Banjit, Waykanan berharap di masa kepemimpinan bupati yang baru bisa segera memperbaiki jalan yang menjadi akses Utama warga. 

"Di masa kepemimpinan Bupati Waykanan dijabat oleh bapak Tamanuri Ketika saat melakukan Musyawarah Rencana Pembangunan di Kecamatan Banjit, pernah terdengar ancaman warga yang ingin pindah ke Kabupaten Lampung Utara karena kecewa pembangunan tidak sampai ke Kampung Bonglay dan saat itu jalan di Bonglai langsung diperbaiki," kata H.M Sahyar Tokoh Masyarakat Banjit.  

Namun sejak saat itu kata Sahyar perbaikan jalan di Kampung Bonglai tidak pernah lagi terjadi meski berkali-kali ganti bupati. 

"Jadi wajar saja di masa kepemimpinan bupati baru ini warga Bonglai sangat berharap agar jalan kabupaten yang ada di kampung mereka dapat diperbaiki," ujar H.M.Sahyar Tokoh masyarakat Banjit. 

Lebih jauh lebih mantan anggota DPRD Waykanan tersebut menyatakan jalan yang diminta oleh warga Bonglai diperbaiki itu merupakan akses utama bagi warga, termasuk untuk anak-anak pergi ke sekolah, dan karena tidak juga diperbaiki kondisi fisik jalan tersebut terus memburuk terutama saat musim hujan. 

"Terus terang kami sangat prihatin dengan kondisi ini, karena jalan ini selain akses sosial juga akses utama perkembangan dan pembangunan mobilitas perekonomian warga," ungkapnya.

Aris, salah satu petani di Kampung Bonglai menegaskan dirinya sering kali terjatuh ketika keluar dari kebunnya untuk mengeluarkan hasil panennya. 

Hal itu kata Aris disebabkan karena kondisi jalan yang rusak, sehingga menghambat mobilitas. Ia pun meminta pemerintah kabupaten tidak tinggal diam melihat kondisi jalan yang makin parah. 

Terpisah, Camat Banjit Nasrullah Ali menyatakan pihaknya telah melaporkan kondisi jalan di Kampung Bonglai ke Pemkab Waykanan, namun untuk kapan perbaikannya masih menunggu ketersediaan anggaran. 

"Tugas saya sebagai camat adalah menyampaikan semua keluhan dan keinginan masyarakat kepada pemerintah kabupaten, salah satunya keluhan jalan rusak di Kampung Bonglai tersebut," kata Nasurllah Ali.(*)


Tag
Share