Indonesia Borong 42 Unit Jet Tempur Baru dari Prancis

TINJAU PANGKALAN: Panglima Koopsudnas Marsekal Madya TNI Tedi Rizalihadi meninjau dua pangkalan yang bakal dijadikan markas pesawat tempur Rafale.--FOTO TNI-AU
TNI-AU Persiapkan Pangkalan di Kalimantan dan Sumatera
JAKARTA - Pangkalan Udara (Lanud) TNI-AU Supadio di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), dan Lanud TNI AU Roesmin Nurjadin di Pekanbaru, Riau, disiapkan oleh Angkatan Udara untuk menjadi pangkalan pesawat tempur baru Dassault Rafale.
Seperti telah disampaikan kepada publik, Pemerintah Indonesia memborong 42 unit jet tempur buatan Prancis tersebut. Berdasar keterangan resmi dari Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas), Panglima Koopsudnas Marsekal Madya TNI Tedi Rizalihadi sudah meninjau tiga lanud tersebut.
Peninjauan tersebut berlangsung pada Senin (14//4) dan Selasa (15/4). Melalui peninjauan itu, panglima Koopsudnas memastikan kesiapan operasi penerbangan, khususnya dalam rangka mendukung pengawakan alutsista baru pada satuan-satuan itu.
Di Lanud TNI-AU Supadio, Tedi meninjau kesiapan fasilitas pendukung operasi penerbangan di Skadron Udara 52, khususnya dalam menyambut kedatangan alutsista (Pesawat) PTTA yang baru, serta berinteraksi langsung dengan personel Skadron Udara 1 yang akan mengawaki pesawat tempur Rafale.
Dari Lanud TNI-AU Supadio, Tedi meneruskan peninjauan ke Lanud TNI-AU Roesmin Nurjadin. Di pangkalan tersebut, dia meninjau pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur yang disiapkan untuk mendukung kedatangan dan pengoperasian pesawat tempur Rafale.
”Antara lain Hanggar, Gedung Simulator, Skatek 045, dan Gedung warehouse,” tulis keterangan resmi yang ditandatangani oleh Kapen Koopsudnas Kolonel Sus Sonaji Wibowo.
Dalam kesempatan tersebut, Tedi menekankan agar proses pembangunan sarpras dan infrastruktur Rafale sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan serta mengikuti timeline pembangunan. Sehingga nantinya fasilitas-fasilitas tersebut agar dapat digunakan tepat waktu.