Aset Jamkrindo Capai Rp32,36 Triliun

Pelayanan di Jamkrindo.--FOTO ISTIMEWA
JAKARTA - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) kembali mencatatkan kinerja keuangan dan operasional yang solid sepanjang 2024. Dengan menunjukkan pertumbuhan aset, pendapatan penjaminan yang tumbuh, serta laba bersih.
Per 31 Desember 2024, total aset Jamkrindo sebesar Rp32,36 triliun. Meningkat 0,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya senilai Rp32,23 triliun. Realisasi tersebut mencerminkan strategi manajemen dalam menjaga pertumbuhan berkelanjutan melalui pengelolaan aset dan portofolio penjaminan yang optimal.
Perusahaan penjaminan Holding Indonesia Financial Group (IFG) itu juga berhasil mencatatkan volume penjaminan sebesar Rp300,3 triliun. Dengan total penerima manfaat mencapai 7,8 juta debitur usaha mikro, kecil, dan menengah koperasi (UMKM-K) di tanah air. Skala operasional yang luas berkontribusi terhadap penyerapan 14,4 juta tenaga kerja.
"Ini menegaskan peran strategis Jamkrindo sebagai katalisator penguatan akses pembiayaan bagi pelaku UMKM-K," kata Pelaksana Tugas Direktur Utama Jamkrindo Abdul Bari, Senin (14/4).
Di sisi lain, pendapatan penjaminan bersih meningkat 8,97 persen secara tahunan menjadi Rp6,92 triliun. Pendapatan investasi bersih tumbuh double digit. Naik 21,67 persen menjadi Rp1,46 triliun dari tahun sebelumnya. Dengan demikian, laba komprehensif tahun berjalan Jamkrindo mencapai Rp1,07 triliun.
Abdul mengatakan, perusahaan mampu menjaga kinerja keuangan yang sehat di tengah tantangan eksternal dan peningkatan beban klaim. Hasil dari kerja kolektif dalam menjaga keseimbangan antara ekspansi bisnis dan pengelolaan risiko secara hati-hati. "Kinerja positif ini bukan hanya mencerminkan pertumbuhan finansial, tetapi juga dampak nyata terhadap sektor UMKM-K. Kami terus berkomitmen menjadi mitra utama dalam mendorong inklusi keuangan dan menciptakan ekosistem pembiayaan yang berkelanjutan," ujarnya.
Total ekuitas Jamkrindo sebesar Rp13,34 triliun. Mencerminkan posisi keuangan perusahaan tetap kuat dan mendukung ketahanan bisnis jangka panjang. Melalui pencapaian ini, Jamkrindo memperkuat langkah strategisnya menuju visi sebagai 1st Preferred Company in SME’s Financial Accessibility. (jpc)