8 Manfaat Slow Jogging untuk Pulihkan Kebugaran Usai Libur Lebaran

Slow jogging memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.-Foto Pixabay-

RADAR LAMPUNG - Usai libur Lebaran, banyak orang merasa tubuhnya lebih berat dan mudah lelah. Perubahan pola makan yang kaya kalori dan berkurangnya aktivitas fisik menjadi penyebab utamanya. Untuk kembali bugar tanpa membebani tubuh, slow jogging bisa menjadi pilihan olahraga yang efektif. Apa saja manfaatnya?

Tak sekadar membakar kalori, slow jogging menawarkan banyak keuntungan bagi kesehatan fisik dan mental. Berikut delapan manfaat slow jogging setelah libur Lebaran, dikutip dari Rundure, Rabu (9/4/2025).

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Slow jogging membantu melatih otot jantung agar lebih optimal dalam memompa darah. Dengan rutin melakukannya, tekanan darah bisa terjaga, sirkulasi darah membaik, dan kesehatan jantung lebih terjamin, terutama setelah periode makan berlebih selama Lebaran.

2. Membantu Membakar Kalori dan Menurunkan Berat Badan

Tak sedikit yang mengalami kenaikan berat badan usai menikmati hidangan khas Lebaran. Slow jogging membantu membakar kalori secara perlahan namun efektif. Meskipun intensitasnya ringan, aktivitas ini tetap ampuh membakar lemak dan membantu menurunkan berat badan secara sehat.

3. Mengembalikan Kebugaran Tubuh

Selama liburan, tubuh cenderung kurang bergerak. Slow jogging membantu mengaktifkan kembali otot dan sistem peredaran darah tanpa membebani sendi atau otot secara berlebihan. Cocok bagi yang ingin kembali bugar secara bertahap.

4. Memperbaiki Kualitas Tidur

Olahraga ringan seperti slow jogging merangsang pelepasan endorfin yang membantu tubuh lebih rileks dan suasana hati membaik. Efeknya, tidur pun jadi lebih nyenyak—solusi sempurna bagi yang mengalami gangguan tidur akibat jadwal liburan yang padat.

5. Menjaga Kesehatan Mental

Selain menyehatkan fisik, slow jogging juga efektif meredakan stres dan kecemasan. Saat rutinitas mulai kembali pasca-liburan, meluangkan waktu untuk slow jogging dapat membantu pikiran lebih jernih dan tubuh lebih segar.

6. Mengurangi Risiko Cedera

Bagi yang baru kembali berolahraga setelah jeda panjang, slow jogging menjadi pilihan aman. Intensitasnya yang rendah memberi waktu bagi tubuh untuk beradaptasi, sekaligus memperkuat otot, sendi, dan ligamen secara bertahap sehingga meminimalkan risiko cedera.

Tag
Share