Atasi Banjir, Pemkot Beli Lahan Warga

// Ubah Jadi Taman dan Saluran Antibanjir

BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengambil langkah konkret dalam mengatasi persoalan banjir dengan memperluas saluran drainase di Gang Muhammad Saleh, Kelurahan Campangjaya, Kecamatan Sukabumi. Salah satu upayanya adalah membeli lahan milik warga yang berada tepat di samping aliran air.

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menyebut pembelian lahan dilakukan demi kepentingan bersama, yakni memperlancar saluran air sekaligus membangun taman sebagai ruang terbuka dan area bermain anak-anak.

’’Bunda sudah berdialog dengan warga. Rencananya sepanjang 100 meter, saluran air akan dilebarkan 1 meter. Rumah warga yang terdampak pelebaran akan dibangun kembali oleh pemkot,” ujar Eva, Kamis (10/4).

Menurutnya, bangunan rumah yang dibeli, memiliki ukuran sekitar 15 x 20 meter dan terletak di area yang dinilai rawan banjir. Karena itu, penataan ulang kawasan tersebut diprioritaskan untuk mengurangi risiko bencana saat musim hujan.

’’Kalau rumah ini dijual, boleh Bunda beli ya. Nanti dijadikan ruang terbuka hijau dan taman untuk masyarakat di sini,” kata Eva saat meninjau langsung lokasi.

BACA JUGA:Pertemuan Prabowo dan Megawati Dinilai Sebagai Sinyal Kesepakatan Politik Besar

Eva menegaskan salah satu penyebab banjir di kawasan tersebut adalah banyaknya bangunan semi permanen serta penyempitan aliran air. Oleh sebab itu, pihaknya secara bertahap akan menata ulang kawasan padat penduduk yang rawan genangan.

“Secara bertahap kita cari solusi bersama untuk mengatasi banjir di Kota Bandar Lampung,” tambahnya.

Sementara itu, pemilik rumah, Muhammad Saleh, menyambut baik langkah Pemkot yang membeli rumahnya dan mengalihfungsikannya untuk fasilitas umum.

’’Rumah ini sudah kosong dan rusak sejak dua tahun terakhir, jadi saya senang sekali bisa dijadikan taman untuk warga. Terima kasih Bunda Eva,” ucapnya penuh rasa syukur. (mel/c1/yud)