ASN Absen di Hari Pertama Kerja, Pemkot Metro Akan Berikan Sanksi Tegas

Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso--
METRO - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menegaskan tak memberikan toleransi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum kembali bekerja tepat waktu usai libur Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, mengatakan, tidak ada toleransi diberikan bagi ASN yang masih belum kembali bekerja di hari pertama, pihaknya akan memberikan sanksi tegas bagi ASN.
"Hari ini kita mulai masuk kerja, dan saya sudah sampaikan dalam amanat tadi bahwa halal bihalal ini bukan hanya silaturahmi, tapi juga sekaligus momentum untuk mempertegas komitmen kerja. Saya minta seluruh ASN langsung kembali fokus pada tugas masing-masing," katanya.
Pemkot Metro akan mengambil langkah tegas dengan menberikan sanksi kepada ASN yang melanggar.
Untuk itu, pihaknya juga akan memantau dengan ketat, seperti sidak ke sejumlah OPD.
"Sanksinya itu bukan hanya teguran. Tetapi akan ada punishment nyata. Disiplin itu merupakan harga mati dalam pelayanan publik," tandasnya.
Bambang mengatakan, ASN harus menjunjung profesionalisme dan etos kerja tinggi. Menurutnya, pemerintah pun telah memberikan cuti, dan juga WFH selama libur lebaran.
"Pemerintah sudah memberikan waktu libur cukup panjang. Saat sudah jadwal masuk, ya bekerja lah. Jangan lagi ada alasan masih di luar kota, masih di perjalanan, atau yang lainnya. Ini kan bentuk tanggung jawab kita kepada masyarakat Kota Metro yang sudah menanti pelayanan dari kita," ungkapnya.
Sekretaris Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo, memaparkan, pihaknya telah menginstruksikan seluruh kepala OPD untuk masing-masing mengecek kehadiran stafnya.
Ia menambahkan, pelayanan publik tak boleh terganggu, karena itu, usai libur panjang, semangat kerja harus kembali.
"Kita tidak ingin masyarakat dirugikan hanya karena terdapat ASN yang menyepelekan tanggung jawab. Nah, hari ini kita semua harus kembali bekerja seperti biasa, dengan semangat yang baru setelah libur Idulfitri," pungkasnya.
Sedangkan di Mesuji, Bupati Elfianah meminta ASN yang bertugas di pelayanan publik bekerja cepat. “Karena di hari pertama ini, banyak warga yang hendak menyelesaikan administrasi. Jadi, secepatnya harus beraktivitas melayani masyarakat,” ujarnya. Selain itu dirinya menegaskan kepada seluruh ASN agar bisa bekerja lebih baik dan tidak ada lagi untuk bermalas malasan.
Di Waykanan, Pelaksanatugas (Plt.) Bupati Waykanan, Ayu Asalasiyah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa kantor organisasi perangkat daerah (OPD). Sidak ini dilakukan untuk mengetahui kehadiran ASN saat pertama masuk kerja setelah libur Panjang Idul Fitri.
OPD yang menjadi sasaran sidak antara lain Bagian Sekretariat Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, serta kantor-kantor pelayanan publik seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Di Tulangbawang, Bupati Qudortul Ikhwan dalam amanatnya ketika apel dan halal bi halal dengan seluruh pegawai mengajak ASN untuk meningkatkan kinerja. erus meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Selanjutnya, Qudrotul Ikhwan juga menegaskan komitmennya untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, profesional dan tidak akan ada praktik jual beli jabatan.(rur/muk/sah/nal/nca)