Arus Balik Masih Landai, ASDP Catat 57.801 Orang Menyebrang dari Bakauheni ke Pulau Jawa

-Foto Dok ASDP -

Di lintasan Jawa-Bali, arus balik dari Ketapang ke Gilimanuk pada H+1 mengalami peningkatan signifikan.

Sebanyak 32 kapal beroperasi, dengan total penumpang mencapai 37.943 orang, naik 24,3% dibandingkan tahun lalu.

Total kendaraan yang menyeberang juga meningkat 24,7% menjadi 10.467 unit. 

Untuk menjaga kelancaran arus balik, ASDP menerapkan delaying system di delapan titik buffer zone dengan kapasitas total 1.560 kendaraan.

Lokasi buffer zone terbagi menjadi dua kategori: di jalan tol (Rest Area KM 87B, KM 67B, KM 49B, KM 33B, dan KM 20B) serta di jalan arteri (Gor Way Handak, Terminal Agrobisnis Gayam, dan RM Tiga Saudara).

Delaying system juga diterapkan untuk kendaraan tujuan Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk.

Di Ketapang, kendaraan penumpang diarahkan ke Grand Watudodol dan Dermaga Bulusan, sementara kendaraan barang ke Lapangan Sepak Bola Areba dan Terminal Sri Tanjung.

Di Gilimanuk, delaying system diterapkan di Terminal Kargo, Terminal Bus Gilimanuk, serta UPPKB Cekik untuk kendaraan barang.

Shelvy menegaskan ASDP terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran layanan.

"Kami memastikan ketersediaan kapal, optimalisasi operasional, serta pengelolaan antrean kendaraan agar perjalanan arus balik berjalan lancar," katanya.

ASDP juga mengimbau pengguna jasa untuk mengikuti jadwal keberangkatan dan menghindari puncak arus balik.

Dengan disiplin pengguna jasa dan strategi operasional yang telah disiapkan, ASDP optimis dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan efisien bagi masyarakat.(*)

Tag
Share