Kementan Tanam Empat Kali Setahun

TINJAU: Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau inovasi tanam padi Jajar Legowo di Bogor.--FOTO HUMAS KEMENTAN
Lewat Inovasi Tanam Jajar Legowo
JAKARTA - Setiap tahun, rerata tanam padi di Indonesia hanya dua sampai tiga kali. Pemerintah berupaya meningkatkan efisiensi waktu tanam padi. Supaya bisa menanam empat kali dalam setahun. Upaya ini dilakukan lewat inovasi direct seeding yang diberi nama Jajar Legowo.
Inovasi direct seeding yang diterapkan di Bogor itu ditinjau langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Sesuai namanya, sistem direct seeding itu benih langsung ditabur di sawah. Tidak diproses dahulu menjadi bibit. Metode ini diyakini mampu mempercepat siklus tanam dan meningkatkan produktivitas padi secara signifikan.
Amran menjelaskan bahwa teknologi ini memberikan berbagai keuntungan bagi petani. Mulai dari efisiensi waktu hingga peningkatan hasil panen. Teknologi baru Direct Seeding itu bertujuan mengurangi biaya dan mempercepat tanam.
"Dengan sistem ini, kita bisa menanam minimal tiga kali setahun, bahkan bisa sampai empat kali, karena tanam langsung tanpa pembenihan. Artinya, kita hemat waktu sekitar dua minggu per siklus tanam," ujar Amran dalam keterangannya Senin (24/3).
Dia lantas menekankan inovasi itu sangat penting dalam menghadapi tantangan global. Terutama dalam menjaga ketahanan pangan di tengah perubahan iklim dan meningkatnya kebutuhan beras nasional. "Bayangkan kalau bisa tanam 3 kali setahun atau bahkan 4 kali, berarti kita bisa mempercepat produksi padi hingga satu bulan," tambahnya.
Inovasi itu juga mengurangi biaya produksi dan mempermudah petani dalam bertani dengan sistem mekanisasi. Kalau pertumbuhan tanamannya dapat maksimal bisa mencapai minimal 8 ton per hektare. "Syukur-syukur bisa sampai 10, 11, atau 12 ton,” jelasnya.
Selain meningkatkan produktivitas, sistem Jajar Legowo juga memberikan keunggulan dalam pemanfaatan lahan secara maksimal. Kemudian meningkatkan akses sinar matahari bagi tanaman. Serta mendukung pertumbuhan padi yang lebih sehat dan kuat.