Kakam Gunung Pekuon Pakai Dana Pribadi Perbaiki Jalan

BLAMBANGANUMPU - Lantaran terlalu lama menunggu perbaikan, kerusakan jalan kabupaten pada  ruas Waykanan penghubung ke Lampung Utara, tepatnya di Kampung Gunung Pekuon, Kecamatan Gununglabuhan, akhirnya Dedy Kepala Kampung setempat memperbaiki jalan tersebut.

Dedy berinisiatif menguruk jalan tersebut dengan batu yang ia beli menggunakan uang pribadinya, serta mengajak warga dari empat dusun di kampung tersebut dengan menimbun jalannyang rusak tersebut. 

“Sebebarnya sudah sering kita lakukan penimbunan pada jalan yang berlubang ini,  mengingat kondisi jalan ini  rusak parah, dan  cukup membahayakan,” kata Kadar salah satu pekerja saat melakukan penimbunan jalan.

Ia menyebut urukan itu cukup membantu pengguna jalan agar tak kesulitan lagi melintas. jalan di Waykanan yang membentang hampir 5 kilometer tersebut merupakan akses satu-satunya masyarakat Gunung Pekuon jika ingin ke Kecamatan Gunung Labuhan, dan sekitarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kampung Gunung Pekuon Dedy membenarkan adanya pengurukan jalan secara mandiri, diterangkan ia mengeluarkan dana pribadi tersebut semata-mata untuk keselamatan dan kelancaran warganya ketika berkendara.

“Jadi pengurukan ini dilakukan warga dari dusun 1 hingga 4, semua kita lakukan demi kebaikan warga, kondisi ini sudah kami sampaikan berkali-kali ke pemerintah Waykanan baik melalui Musrenbang di kecamatan ataupun melalui anggota dewan, tetapi ntah mengapa hingga ini belum juga dilakukan perbaikan,” ungkapnya.

Untuk itulah dirinya pun akhirnya membeli batu dan meminta bantuan kepada warga guna gotong royong melakukan perbaikan jalan. 

Sebelumnya ada beberapa kepala kampung di Waykanan yang melakukan hal yang sama karena mereka khawatir warganya akan mengalami kecelakaan apalagi menghadapi hari raya idul Fitri yang sudah ada di depan mata.

Pengurukan jalan berlubang itu dilakukannya sendiri dengan dana pribadi. Sebab, kerusakan jalan sudah bertahun-tahun dan tak kunjung ada perbaikan. 

Diharapkan Pemkab Waykanan melalui kepemimpinan bupati baru ini dapat mendengarkan keluhan warga.(sah/nca)