Mendagri Tito Karnavian Imbau Pemda Perkuat Daya Beli Masyarakat Menjelang Lebaran
Mendagri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah menyalurkan bantuan sosial dan mengoptimalkan APBD demi memperkuat daya beli masyarakat menjelang Idul Fitri. -FOTO PUSPEN KEMENDAGRI -
JAKARTA - Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengimbau pemerintah daerah (pemda) untuk memperkuat daya beli masyarakat. Salah satu cara yang disarankan adalah dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos), baik tunai maupun nontunai, kepada masyarakat yang membutuhkan.
’’Tolong daerah-daerah menjelang Lebaran ini digelontorkan bansos, baik tunai maupun nontunai, seperti barang, kepada masyarakat agar daya beli mereka meningkat,” kata Mendagri dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang berlangsung secara hybrid di gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (24/3).
Untuk lebih memperkuat daya beli masyarakat, Mendagri juga meminta kepala daerah di seluruh Indonesia untuk mengadakan rapat internal guna mengoptimalkan target pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Hal ini diharapkan dapat memberikan stimulus positif bagi perekonomian daerah sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat.
“Agar target pendapatan betul-betul bisa optimal, dan tolong jangan disimpan anggarannya, belanjakan agar ada uang yang beredar di masyarakat, sehingga dapat memicu sektor swasta dan memperkuat daya beli masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Mendagri memastikan bahwa ketersediaan bahan pangan menjelang Lebaran sudah terkendali. Apalagi, saat ini Indonesia mendekati panen raya beras dan jagung, yang diperkirakan akan mencukupi kebutuhan pangan masyarakat.
“Intinya, jelang Lebaran ini kesiapan pangan kita cukup,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri juga menyoroti beberapa komoditas yang perlu mendapat perhatian khusus. Di antaranya adalah kenaikan harga minyak goreng di beberapa wilayah Indonesia. Mendagri juga menyoroti persoalan impor bawang putih dan berharap Kementerian Perdagangan (Kemendag) dapat segera menanggulangi masalah tersebut. Mendagri mendorong agar gerakan menanam lebih digalakkan untuk mendukung produksi cabai rawit. (*)