GPM Bersubsidi Tekan Laju Inflasi

PRINGSEWU - Gerakan Pangan Murah (GPM) bersubsidi dan bazar Ramadan TNI di GSG Kecamatan Gadingrejo, menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) merupakan salah satu cara efektif untuk menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga komoditas bahan pokok.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Pemkab dan Kodim 0424 guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok di bulan puasa dan lebaran dengan mudah dan harga terjangkau,” ungkap Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas.

Didampingi Dandim 0424 Tanggamus Letkol Inf Vicky Heru Harsanto, Kajari Pringsewu Raden Wisnu Bagus Wicaksono, Kepala BPS Eko Purnomo, Anggota DPRD Priyono, Kepala OPD terkait, camat serta kapolsek menurut Riyanto
ketahanan pangan yang diwujudkan dalam pencapaian swasembada pangan merupakan salah satu prioritas pembangunan yang tertuang dalam Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029.

“Ketahanan pangan yang kuat dapat dicirikan dari tingkat stabilisasi pasokan dan harga pangan juga inflasi pangan yang terkendali. Salah satu kunci terkendalinya inflasi adalah dengan menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan,” katanya. 

Melalui GPM Bersubsidi ini, kata Bupati, bertujuan agar masyarakat memperoleh bahan pangan terjangkau, sehingga terjadi perputaran ekonomi yang dapat meningkatkan roda perekonomian daerah.

Sebelumnya, GPM juga digelar Pemkab Pringsewu di Pekon Pagelaran, Pringsewu yang dibuka oleh Wakil Bupati Pringsewu, Umi Laila. 

Warga sejak pagi rela menunggu untuk berbelanja di GPM bersubsidi. Besarnya animo masyarakat ini nampaknya sesuai harapan agar keberadaan GPM  bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok (bapok) dengan mudah dan harga terjangkau di bulan Ramadan, serta menjelang Lebaran.(sag/nca)