Ifan Seventeen Siap Mundur dari Dirut PFN Jika Ada Pengganti yang Lebih Kompeten

JAKARTA – Musisi sekaligus Direktur Utama Perum Produksi Film Negara (PFN) Ifan Seventeen mengungkapkan kesiapannya untuk mundur dari jabatannya jika ada sosok lain yang dianggap lebih kompeten untuk memimpin perusahaan pelat merah tersebut.
Pernyataan ini disampaikan Ifan di tengah berbagai tantangan yang dihadapinya sejak ditunjuk sebagai Dirut PFN, termasuk masalah utang miliaran rupiah dan tunggakan tunjangan hari raya (THR) pegawai yang belum terbayarkan.
Ifan menegaskan keputusan menerima jabatan ini bukan karena ambisi pribadi, melainkan untuk membangun industri perfilman nasional. Namun, ia juga mengakui bahwa posisi tersebut membutuhkan keahlian lebih di bidang manajemen dan industri film.
“Apabila ada orang yang lebih mampu, mau, dan bisa menggantikan saya, maka saya akan mundur. Silakan datang ke kantor PFN kapan pun,” kata Ifan melalui Instagram, dikutip Minggu 23 Maret 2025.
Namun, selama belum ada pengganti yang tepat, Ifan menegaskan bahwa ia akan tetap menjalankan tugasnya sebagai Dirut PFN hingga seluruh tanggung jawabnya terselesaikan.
“Saya tidak akan mundur dari tugas, seberat apa pun itu, sampai titik ujung perjuangan,” ungkapnya.
Ifan Seventeen, yang baru saja diangkat sebagai Direktur Utama PFN, mengungkapkan tantangan besar yang langsung dihadapinya, termasuk utang yang mencapai miliaran rupiah dan tunggakan THR pegawai.
“Saya kaget, utangnya banyak banget,” ujar Ifan. Setelah pelantikannya, ia langsung dihadapkan pada persoalan finansial yang belum terselesaikan dari kepemimpinan sebelumnya.
“Jikalau tidak memenuhi target, memang sudah menjadi konsekuensi pembayaran gaji pun harus direlakan para karyawan maupun direksi untuk dibayarkan tidak secara full, bahkan sampai penerimaan gaji yang hanya 40-30 persen dari yang seharusnya dibayarkan,” tulis Ifan di akun Instagram pribadinya, Minggu 23 Maret 2025.
Ifan menjelaskan bahwa persoalan finansial ini berpindah ke pundaknya setelah pelantikannya. Ia menyadari bahwa tugasnya tidak mudah dan memerlukan komitmen serta kerja keras untuk menyelesaikan masalah besar ini.
“Ini persoalan yang secara otomatis berpindah pundak saya setelah pelantikan. Jadi ini bukan kerjaan yang sifatnya ongkang-ongkang kaki lalu dapat gaji,” tambahnya.
Ifan Seventeen, yang lebih dikenal sebagai vokalis grup musik Seventeen, terpilih menjadi Dirut PFN pada awal tahun 2025. Pemilihan Ifan dipandang sebagai langkah strategis pemerintah untuk membawa figur muda yang berpengalaman dalam dunia perfilman Indonesia.
Meskipun terkenal di dunia musik, Ifan juga dikenal memiliki ketertarikan dan kontribusi di sektor seni, terutama setelah tragedi tsunami yang menimpa grupnya pada 2018.
Kepemimpinan Ifan dianggap penting dalam rangka mewujudkan visi pemerintah untuk memperkuat industri perfilman tanah air. Ia diharapkan bisa membawa pendekatan segar dan inovatif serta memperkenalkan tata kelola yang lebih transparan dan berkelanjutan.
Meskipun menghadapi tantangan berat, Ifan berkomitmen untuk bekerja keras dan mencari solusi agar PFN bisa keluar dari krisis finansial ini. Ia berharap bisa menyelesaikan tunggakan THR dan membenahi kondisi keuangan PFN dengan baik ke depannya.
Kepemimpinan Ifan Seventeen di PFN diperkirakan akan menghadapi banyak ujian, namun dengan semangat yang kuat, ia bertekad untuk membawa perubahan dan perbaikan bagi perusahaan ini. (disway/c1/abd)