Dukung Pelestarian Alam dan Daerah Resapan Air, PTPN I Tanam Ribuan Pohon di Puncak Bogor

Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Danas dan Menteri Kehutanan Rajajuli Antoni serta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.-Foto Ist-

BOGOR, RADAR LAMPUNG — PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I terus menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan menggelar aksi penanaman pohon di Kebun Gunung Mas, kawasan Puncak, Bogor. Kegiatan ini menjadi bagian dari program besar bertajuk Penanaman Satu Juta Pohon, yang dijalankan secara bertahap selama lima tahun ke depan.

Tak hanya berfokus pada penanaman, program ini juga menekankan pentingnya perawatan dan pertumbuhan tanaman agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. Selain mengembalikan fungsi daerah resapan air, inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.

Acara penanaman pohon di Puncak Bogor mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Menteri Kehutanan Rajajuli Antoni, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Ketua DPRD Provinsi Buky Wibawa, Wali Kota Bogor Dedie Abdu Rachim, jajaran Dirjen Kementerian Kehutanan, Forkopimda, serta direksi PTPN I dan Perhutani.

Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, menjelaskan bahwa program penanaman satu juta pohon ini mencakup lahan internal maupun eksternal perusahaan. Area internal meliputi daerah aliran sungai, lahan marjinal, pinggir jalan utama kebun, hingga fasilitas sosial dan umum. Sedangkan lahan eksternal mencakup taman kota, kawasan hutan, dan area kerja sama dengan berbagai pihak. Secara total, program ini mencakup areal seluas 638,9 ribu hektare di seluruh Indonesia.

“Di kawasan Puncak sendiri, penanaman sudah rutin kami lakukan setiap tahun. Salah satunya penanaman pohon secara mandiri di lahan seluas 48,09 hektare dengan jumlah 19.622 pohon, serta penanaman bersama Kementerian Kehutanan di lahan 2,5 hektare sebanyak 1.110 pohon,” ujar Teddy.

Adapun jenis pohon yang ditanam cukup beragam, mulai dari tanaman konversi seperti pinus, mahoni, cemara, akasia, dan bambu; tanaman produktif seperti durian, mangga, alpukat, kopi, dan kakao; hingga tanaman endemik yang disesuaikan dengan spesies asli di tiap wilayah.

Tak hanya itu, PTPN I juga melakukan penyulaman dan penanaman tanaman teh sebagai komoditas andalan perusahaan. Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa blok Kebun Gunung Mas dengan total 20.000 pohon teh yang ditanam.

Pada tahap pertama, PTPN I bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor melakukan normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Hulu Ciliwung sepanjang 2,5 kilometer, serta melakukan reboisasi di area okupasi seluas 65,37 hektare dengan penanaman 43.185 pohon.

Selain kegiatan di Bogor, PTPN I juga telah aktif berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam upaya penghijauan, seperti di DAS Landak, serta pengembangan program agroforestry bersama Mabes TNI AD.

“Melalui program ini, kami ingin mendorong perusahaan lain agar ikut serta menerapkan bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pelestarian alam dan pemulihan fungsi daerah resapan air hanya bisa terwujud dengan kolaborasi semua pihak, termasuk pemerintah, lembaga terkait, tokoh adat, hingga masyarakat,” tutup Teddy.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PTPN I, Aris Handoyo, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata kontribusi PTPN I dalam menanggulangi dampak perubahan iklim yang memicu cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi. “Kami akan terus berkontribusi menjaga lingkungan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui program-program yang berkelanjutan,” ujarnya. (*)

 

Tag
Share