Arus Mudik 2025, Puluhan Ribu Kendaraan Mulai Masuki Lampung

BANDARLAMPUNG – H-7 hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah, pemudik yang akan balik ke kampung halaman mulai terlihat.

Seperti yang terjadi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), telah terjadi peningkatan trafik kendaraan pada arus mudik Lebaran 2025.

EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Adjib Al Hakim menyampaikan bahwa pada periode arus mudik 22–23 Maret 2025, tercatat puluhan ribu kendaraan melintasi JTTS, termasuk ruas Terbanggibesar–Pematangpanggang­–Kayuagung (Terpeka). 

’’Kami mencatat perkembangan terkini arus mudik dengan trafik kendaraan sebanyak 99.053 unit dari 22 Maret pukul 07.00 WIB hingga 23 Maret pukul 07.00 WIB, meningkat 14,08% dibandingkan trafik normal,” ungkapnya, Minggu (23/3).

Adjib menambahkan bahwa ruas Tol Terpeka di Provinsi Lampung mengalami kenaikan trafik sebesar 31,33%, yaitu sebanyak 17.435 kendaraan.

Sementara itu, Manajer Area Jalan Tol Bakauheni, Andri Pandiko, mengaku bahwa lonjakan kendaraan mulai terlihat pada 21–22 Maret 2025.

’’PT Bakauheni Terbanggibesar Toll mencatat total 77.297 kendaraan yang melintas atau meningkat 22% dari volume lalu lintas normal. Hari Sabtu (22 Maret) tercatat sebagai hari dengan volume lalu lintas tertinggi, mencapai 39.439 kendaraan, meningkat 24,5% dari biasa,” jelasnya.

BACA JUGA: Jangan Bayar Zakat Fitrah dengan Uang Pinjaman!

Sebagai informasi, mulai hari ini, 24 Maret 2025, ruas tol tersebut memberlakukan diskon 20% dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Pihaknya juga mengimbau seluruh pemudik untuk mempersiapkan diri sebelum berangkat.

“Pastikan memiliki kartu uang elektronik dan dalam kondisi fisik yang prima. Kami meminta pemudik untuk mematuhi batas kecepatan fungsional, mengikuti rambu dan papan informasi, serta menaati petunjuk dari petugas di lapangan,” tambahnya.

Selain itu, pihak PT Hutama Karya dan PT Bakauheni - Terbanggi Besar juga mengingatkan pentingnya keselamatan selama perjalanan.

“Kami berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik. Pastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum berangkat, dan jangan ragu untuk beristirahat jika merasa lelah,” saran Andri.

Dengan adanya peningkatan jumlah kendaraan, pihak pengelola tol juga sedang mempersiapkan berbagai langkah untuk mengatasi potensi kemacetan. 

“Kami telah menyiapkan personel tambahan di titik-titik strategis, serta memanfaatkan teknologi untuk memantau arus lalu lintas secara real-time,” tambah Adjib.