Permudah B2B Lakukan Pembayaran Lintas Negara

EKSPOR-IMPOR: Angkutan peti kemas pada aktivitas ekspor-impor.--FOTO ISTIMEWA

JAKARTA - Menurut data Bank Indonesia (BI), transaksi lintas negara di Indonesia mengalami pertumbuhan lebih dari 30 persen dalam lima tahun terakhir. Hal ini didorong oleh pesatnya ekspansi bisnis digital dan perdagangan global. Meski demikian, banyak UMKM masih kesulitan mengakses layanan keuangan global, menghadapi keterbatasan metode pembayaran dan biaya yang tidak kompetitif.

Selama ini, pembayaran lintas negara sering menghadapi tantangan seperti biaya remitansi yang tinggi, keterlambatan transaksi, dan keterbatasan metode pembayaran. PaperXB hadir untuk menjawab tantangan ini dengan menghadirkan pembayaran berbasis kartu kredit, yang menawarkan proses lebih cepat, biaya lebih efisien, dan fleksibilitas yang lebih tinggi bagi pelaku usaha.

"PaperXB bukan sekadar solusi pembayaran, ini adalah langkah maju bagi bisnis Indonesia untuk berkompetisi di panggung internasional. Dengan kemudahan pembayaran lintas negara berbasis kartu kredit, kami ingin mengatasi tantangan finansial yang selama ini menghambat pertumbuhan bisnis lokal," ujar Yosia Sugialam, CEO Paper.id, Jumat (21/3).

 

Solusi invoicing dan pembayaran business to business (B2B), Paper.id, meluncurkan PaperXB sebagai solusi pertama di Indonesia yang memungkinkan bisnis melakukan pembayaran lintas negara dengan kartu kredit. Dengannya, pelaku usaha bisa lebih mudah menembus pasar global tanpa hambatan transaksi yang rumit dan biaya tinggi.

 

Fitur ini berpotensi membuka akses transaksi bisnis ke lebih dari 200 negara, memungkinkan bisnis lokal untuk terhubung dengan pasar internasional tanpa hambatan pembayaran yang selama ini menjadi kendala utama.

 

 

Yosia Sugialam menjelaskan, pada fase awal, PaperXB akan memprioritaskan lima negara utama sebagai tujuan transaksi. Yaitu, Malaysia, Thailand, Singapura, Amerika Serikat, dan Tiongkok.

 

"Kelima negara merupakan negara dengan hubungan dagang yang kuat dengan Indonesia," tuturnya.

 

Peluncuran PaperXB bertepatan dengan bulan Ramadan, periode di mana bisnis menghadapi lonjakan permintaan yang tinggi. Dengan solusi ini, pelaku usaha dapat membayar supplier global tanpa harus mengganggu arus kas, memastikan stok tetap tersedia hingga Lebaran. (jpc/c1)

Tag
Share