Usut Tuntas Penembakan Tiga Polisi di Lampung, Kapolri dan Panglima TNI Turun Tangan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sepakat melakukan investigasi bersama untuk mengusut kasus penembakan tiga polisi di Lampung. -Foto Rafi Adhi Pratama/Disway-
JAKARTA, RADAR LAMPUNG — Peristiwa penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung, menuai perhatian serius dari pucuk pimpinan Polri dan TNI. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sepakat untuk membentuk tim investigasi gabungan guna mengungkap insiden tragis tersebut.
“Kapolda Lampung dan Danrem sudah bekerja di lapangan. Kami sepakat untuk bersama-sama menyelesaikan kasus ini hingga tuntas,” kata Kapolri dalam pernyataan tertulis.
Ia juga meminta seluruh anggota kepolisian tetap menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, berhati-hati, dan terus menjaga sinergi dengan TNI.
Di lain pihak, Ketua Dewan Nasional Setara Institute Hendardi mengecam keras aksi kekerasan yang melibatkan anggota TNI dan menyebabkan korban jiwa di pihak kepolisian. Menurutnya, kekerasan semacam itu tidak bisa ditoleransi.
“Peristiwa di Way Kanan menunjukkan bahwa gesekan antara TNI dan Polri masih menjadi masalah laten,” ujar Hendardi.
Berdasarkan data Setara Institute, sepanjang satu dekade terakhir tercatat 37 insiden ketegangan antara kedua institusi. Tahun ini saja sudah terjadi dua konflik terbuka, termasuk serangan terhadap Mapolres Tarakan sebelum kasus di Lampung.
Hendardi menegaskan, pelaku penembakan harus diadili melalui jalur hukum pidana umum sesuai aturan perundang-undangan. “Negara wajib menegakkan hukum tanpa tebang pilih. Supremasi hukum tidak boleh dikalahkan oleh ego lembaga,” tegasnya.
Ia juga mengkritik respons pemerintah yang selama ini hanya bersifat seremonial tanpa menyentuh akar persoalan. Menurutnya, hubungan TNI-Polri perlu diperbaiki dengan pembinaan mental dan reformasi budaya kelembagaan yang lebih mendalam.
Peristiwa penembakan itu terjadi saat tiga anggota polisi menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan. Korban yang gugur adalah AKP (anumerta) Lusiyanto, Aipda (anumerta) Petrus Apriyanto, dan Briptu (anumerta) M. Ghalib Surya Ganta. Oknum prajurit TNI yang diduga sebagai pelaku sudah diamankan dan ditahan di Denpom Lampung. (*)