UNIOIL
Bawaslu Header

Temukan 12 Selongsong Peluru, 3 Polisi Naik Pangkat Anumerta

NAIK PANGKAT: Kapolri telah mengeluarkan keputusan untuk memberikan kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat kepada ketiga prajurit Bhayangkara yang gugur. Yaitu Iptu Lusiyanto mendapat kenaikan pangkat menjadi AKP anumerta, Bripka Petrus Apriyanto menjad-FOTO SITI SASKIA SALAMAH -

WAYKANAN - Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika yang hadir langsung di tempat anggotanya ditembak orang tak dikenal di lokasi sabung ayam bersama Danrem 043/Garuda Hitam Brigjen Rikas Hidayatullah menemukan 12 selongsong peluru yang diduga ditembakkan ke tiga anggotanya.

Dalam keterangan persnya, Irjen Helmy menuturkan saat ini pihak Polda Lampung sedang fokus mengumpulkan barang bukti yang ada di TKP, baik yang berkaitan dengan judi sabung ayam hingga yang berkaitan dengan korban.

Dari hasil olah TKP, ada beberapa barang yang diamankan. Di antaranya yang berkaitan dengan sabung ayam itu sendiri, dan kemudian yang berkaitan dengan korban. ’’Kami menemukan adanya 12 selongsong peluru. Nah ini akan kita lakukan proses indentifikasi dengan melibatkan tim forensik. Tadi kami juga sudah mengukur arah tembakan dan lain sebagainya. Ini semua nanti diproses oleh tim untuk selanjutnya kita kaitkan dengan alat bukti untuk membuat klir semuanya," tegas Helmy.

BACA JUGA:Gubernur Lampung Imbau Sektor Swasta Berikan THR Kepada Pekerjanya

Saat dikonfirmasi mengenai adanya informasi tentang penangkapan terhadap terduga pelaku, dia menyatakan saat ini pihaknya masih mencari alat bukti untuk menentukan titik terang atas kasus penembakan ini. Selain itu, dia menjelaskan saat ini TNI dan Polri bersinergi untuk mengungkap siapa saja pelaku di balik peristiwa penembakan ini.

"Yang jelas kita berangkat dari TKP, mencari alat bukti, petunjuk dari TKP untuk membuat terang peristiwa ini. Kalau sudah terang kita akan melakukan kegiatan pencarian dan pembuktian lagi untuk bisa mengungkap siapa pelakunya. Dan ini kegiatan kita lakukan sama-sama antara TNI dan Polri, Polda Lampung dan Korem itu juga termasuk dengan Pomdam," terangnya.

Irjen Helmy menegaskan peristiwa tragis ini bermula saat upaya pembubaran perjudian sabung ayam yang berlangsung di wilayah tersebut. Saat ini, tim gabungan yang terdiri dari Polri, Korem, dan Pomdam Sriwijaya tengah bekerja untuk mengungkap peristiwa ini secara transparan dan nantinya mengarah siapa pelakunya.

“Dua pelaku sudah tertangkap, satu menyerahkan diri, sementara satu lainnya ditangkap oleh tim gabungan, saat ini masih dalam pengembangan,” katanya.

Helmi menegaskan, saat ini penyelidikan terkait kasus tiga polisi yang gugur saat penggerebekan sabung ayam di Way Kanan masih terus berlangsung.

Sementara untuk jenis senjata yang digunakan, pihaknya belum dapat memastikan dan masih menunggu hasil uji balistik terhadap proyektil yang telah dikeluarkan dari jenazah korban.

Irjen Helmy juga menyebutkan bahwa Kapolri telah mengeluarkan keputusan untuk memberikan kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat kepada ketiga prajurit Bhayangkara yang gugur. 

Yaitu Iptu Lusiyanto mendapat kenaikan pangkat menjadi AKP anumerta, Bripka Petrus Apriyanto menjadi Aipda anumerta, dan Bripda M. Ghalib Surya Ganta menjadi Briptu anumerta.

Hal senada disampaikan oleh Danrem 043 Gatam Brigjen Rikas Hidayatullah. Dia menyampaikan saat ini TNI dan Polri terus bekerja sama untuk mengungkap pelaku dari peristiwa ini. Dia juga membenarkan adanya salah satu anggota TNI yang diamankan.

Sementara itu, Danrem 043/Gatam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, juga menegaskan bahwa investigasi terkait peristiwa ini sedang berjalan dengan transparansi penuh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan