UNIOIL
Bawaslu Header

Bhayangkara FC Bermarkas di Lampung, PSSI Lampung Upayakan Renovasi Stadion Sumpah Pemuda

Waketum PSSI Lampung Yoga Swara saat hadir di Dialog Radar TV. --

BANDARLAMPUNG - Guna mendukung rencana perpindahan tim Bhayangkara FC bermarkas di Lampung, Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Lampung sedang mengupayakan renovasi Stadion Sumpah Pemuda yang terletak di PKOR Way Halim, Bandarlampung.

Renovasi ini direncanakan tanpa melibatkan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung, Yoga Swara, saat menghadiri dialog di Radar Lampung TV, menjelaskan perjalanan rencana perpindahan Bhayangkara FC ke Lampung berlangsung cukup singkat. 

"Ini semua dimulai dari inisiatif Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, yang beberapa waktu lalu bertanya bagaimana caranya membawa tim Liga 1 atau Liga 2 ke Lampung. Salah satu syarat utamanya adalah harus ada sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung kompetisi,” jelas Yoga.

Ia melanjutkan sebelum niat ini terlaksana, pihak Asprov PSSI Lampung telah bekerja keras untuk melobi tim-tim yang mungkin tertarik pindah ke Lampung. 

Beruntung, komunikasi yang baik dengan manajemen Bhayangkara FC, berhasil membuahkan hasil. 

"Alhamdulillah, Bhayangkara FC tertarik dengan ekosistem sepak bola di Lampung. Mereka bahkan sudah dua kali berkunjung ke Lampung," tambahnya.

Bhayangkara FC memberikan beberapa persyaratan terkait renovasi Stadion Sumpah Pemuda, termasuk revitalisasi lapangan dan penyediaan lapangan latihan.

Salah satu pertemuan penting antara Asprov PSSI Lampung dan Gubernur Lampung di Mahan Agung menghasilkan kesepakatan bahwa Bhayangkara FC siap pindah ke Lampung asalkan stadion direnovasi, termasuk perbaikan rumput lapangan, peninggian lapangan, serta perbaikan pada jogging track, kursi penonton, lampu, dan ruang di stadion.

Menurut Yoga, Gubernur Lampung optimis dalam waktu tiga bulan ke depan, renovasi stadion dapat diselesaikan. 

"Walaupun ada efisiensi anggaran dari pusat, kami tidak menggunakan dana APBD. Ini adalah kecerdikan Gubernur Lampung dalam mencari solusi di tengah kesulitan anggaran. Kami berharap warga Lampung mendukung agar rencana ini bisa terealisasi sesuai target," ungkapnya.

Terkait dengan jadwal, Bhayangkara FC berencana memberikan 'kado' untuk masyarakat Lampung dengan menargetkan juara Liga Indonesia pada musim 2025-2026. 

Mengenai supporter, Bhayangkara FC saat ini belum memiliki suporter yang fanatik, namun melihat potensi Lampung sebagai tempat yang bisa mendukung tim dengan antusiasme tinggi. 

"Dulu, PSBL Bandarlampung selalu didukung suporter yang sangat fanatik. Kami berharap Bhayangkara FC dapat merasakan hal serupa di Lampung," jelas Yoga.

Tag
Share