Tips agar Tidak Ngantuk saat Tarawih

Reporter: Redaksi |

Editor: Syaiful Mahrum |

Senin , 17 Mar 2025 - 16:59

-- FOTO MOHAMMED ALIM/PEXELS

tips agar tidak ngantuk saat tarawih                            banyak umat islam yang sering merasa mengantuk saat melaksanakan salat tarawih. ibadah yang seharusnya menjadi momen khusyuk justru terganggu.
padahal seperti yang dikutip dari laman dinasdayahaceh.acehprov.go.id, tarawih adalah salah satu ibadah yang sangat berkesan dan menjadi bagian dari semaraknya malam ramadan.
 
sayangnya, jika kantuk terus menghampiri, bukan keberkahan yang didapat, melainkan rasa lelah yang berlebihan. agar hal ini tidak terjadi, kita perlu mengatasi kantuk yang datang saat salat tarawih.
 
apalagi, salat sunah ini dilaksanakan setelah salat isya hingga menjelang subuh, sehingga membutuhkan energi dan kesiapan fisik yang baik.
 
 
menurut wakafsalman.or.id, umat islam di berbagai belahan dunia melaksanakan salat tarawih dengan jumlah rakaat yang berbeda-beda, seperti 8, 12, atau 20 rakaat, bergantung pada tradisi yang berkembang di masing-masing daerah.
 
meskipun begitu, rasulullah saw sendiri mencontohkan salat malam dengan jumlah maksimal 11 rakaat. lantas, bagaimana cara agar tetap terjaga dan bisa menjalankan salat tarawih dengan khusyuk? berikut beberapa tips yang dapat membantu mengatasi rasa kantuk saat melaksanakan salat tarawih.
 
gunakan siwak
 
siwak adalah sunah rasulullah saw yang memiliki banyak manfaat. salah satunya menjaga kebersihan mulut agar tetap segar. rasulullah saw bersabda: "siwak membersihkan mulut dan mendatangkan ridha allah." (hr. ahmad).
 
dengan mulut yang bersih, kita bisa lebih nyaman dan fokus saat salat sehingga mengurangi rasa kantuk dan lelah.
 
atur porsi makan dan minum saat berbuka
 
makan berlebihan saat berbuka membuat tubuh bekerja keras untuk mencerna makanan hingga menyebabkan rasa lelah dan kantuk saat salat tarawih. rasulullah saw bersabda: ’’cukup bagi manusia beberapa suap makanan untuk menopang tubuhnya. jika harus makan lebih banyak, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk udara.” (hr. ahmad). sufyan ats-tsauri juga berpesan, "kurangi makan agar mudah salat malam."
 
luangkan waktu untuk qoilulah (istirahat atau tidur siang)
 
qoilulah, baik tidur sejenak maupun sekadar istirahat siang hari, membantu menjaga stamina untuk ibadah malam. rasulullah saw bersabda: "lakukanlah qoilulah, karena setan tidak melakukannya." (hr. thabrani)
 
jangan jadikan ini alasan untuk tidur berlebihan, karena qoilulah hanya dianjurkan dalam batas yang wajar.
 
hindari perbuatan dosa siang hari
 
dosa yang dilakukan siang hari bisa menjadi penghalang seseorang untuk bangun salat malam. seorang laki-laki pernah bertanya kepada ibrahim bin adham rahimahullah tentang kesulitannya bangun malam, lalu beliau menjawab, ’’jangan bermaksiat siang hari, maka allah akan membangunkanmu malam hari. salat malam adalah kemuliaan dan pendosa tidak berhak mendapatkannya”. (jpc/c1)