Parosil Minta Bantuan Pemprov Perbaiki Jalan Rusak di Sukau

LIWA - Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk turun langsung memeriksa kondisi jalan yang menghubungkan Lampbar menuju Sumatera Selatan (Sumsel), yang sempat viral karena tergenang air seperti kolam renang.

Hal ini, menurut Parosil, menjadi perhatian serius karena dapat membahayakan para pemudik yang melintasi jalur tersebut menjelang Idul Fitri. 

"Baru saja, Pak Ketua DPRD Provinsi Lampung mengunjungi pasar tematik di Kecamatan Lumbok Seminung, dan beliau juga sudah merasakan sendiri kondisi ruas jalan yang beberapa titiknya terendam air. Salah satunya di jalur dua Pekon (Desa) Tanjung Raya dan Rantau Panjang, Kecamatan Sukau yang kini kondisinya sangat memprihatinkan," kata Parosil Mabsus saat kegiatan Safari Ramadan Pemprov Lampung di Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat, Kamis (13/3).  

Parosil menjelaskan kondisi jalan tersebut awalnya baik-baik saja, namun tanah di sekitar pemukiman warga mengalami longsor yang mengakibatkan air kemudian mengalir ke permukaan jalan. 

Warga yang tidak ingin rumahnya kebanjiran kemudian membangun tembok semen di sepanjang jalan untuk mengalihkan aliran air agar tidak menggerus tanah mereka.

"Awalnya jalan itu aman, tetapi longsor di belakang pemukiman warga membuat air mengalir ke jalan. Warga pun membuat pondasi untuk mencegah air masuk ke tanah mereka. Kini, air tersebut malah tergenang, membentuk seperti kolam," tambahnya.

Ia meminta Ketua DPRD Lampung, Ahmad Giri Akbar, untuk memfasilitasi agar Pemprov Lampung, segera turun tangan.   

Hal ini sangat penting, terutama karena musim mudik Lebaran semakin dekat dan banyak masyarakat yang melintasi jalan tersebut.

"Jelang Lebaran, banyak orang yang pulang kampung lewat jalur itu, Pak Ketua DPRD. Media sosial kini begitu cepat menyebarkan informasi, sehingga kondisi jalan ini langsung viral," ujarnya. 

Selain itu, Parosil juga menyoroti masalah jalan lainnya, terutama yang menghubungkan Lampung Barat dengan Tanggamus.

Meskipun kondisi jalan Ulubelu dan Tanggamus-Lampung Barat sudah cukup baik, ruas jalan antara Tanggamus menuju Suoh dan Bandar Negeri Suoh masih memprihatinkan. 

"Meski sudah ada anggaran perbaikan untuk tahun 2025, saya berharap pada 2026 nanti anggarannya bisa lebih besar agar konektivitas antara Lampung Barat dan Tanggamus semakin baik. Ini akan mendorong kemajuan dan peningkatan ekonomi di kedua wilayah," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Lampung, Ahmad Giri Akbar, menyambut baik permintaan Bupati Lampung Barat dan menyatakan komitmennya untuk membawa keluhan ini kepada Gubernur Lampung.

"Tadi saya meninjau dari Danau Ranau hingga perbatasan Sumatera Selatan, dan saya melihat potensi besar di Lampung Barat. Namun, tentu saja, kami memerlukan dukungan terkait infrastruktur. Apa yang diusulkan oleh Bupati Lampung Barat akan kami sampaikan ke Gubernur agar segera terealisasi," tutupnya.(rin/rlmg/nca)