UNIOIL
Bawaslu Header

Hasil Efisiensi Anggaran di Metro Difokuskan untuk 7 Bidang

MUSRENBANG: Wali Kota Metro saat membuka Musrenbang RKPD 2026. -FOTO DISKOMINFO METRO-

METRO - Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso menyebut akan memprioritaskan hasil efisiensi anggaran untuk penguatan pembangunan infrastruktur hingga ketahanan pangan.

Hal tersebut dikatakan saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026, Kamis (13/3). 

Bambang mengungkapkan, kebijakan mengenai efisiensi anggaran tersebut dibuat dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 900/833/SJ, di mana kebijakan tersebut harus diimplementasikan di tingkat daerah.

"Jadi penghematan ini bukan hanya sekedar pemotongan anggaran, tetapi untuk mengarahkan belanja daerah kepada program-program yang lebih produktif, dan juga berdampak langsung pada masyarakat," ujarnya.

Dijelaskannya, hasil dari efisiensi tersebut, serta anggaran yang tersedia nantinya difokuskan pada tujuh bidang prioritas. 

Yaitu bidang pendidikan, infrastruktur sampai dengan penyediaan cadangan pangan. 

"Untuk bidang pendidikan, kami akan fokus pada peningkatan kualitas dan akses pendidikan bagi seluruh warga Metro. Di Kesehatan, akan dilakukan penguatan layanan kesehatan, termasuk untuk peningkatan fasilitas rumah sakit dan juga puskesmas," ungkapnya.

Kemudian, lanjut Bambang, terdapat juga untuk pembangunan infrastruktur diantaranya perbaikan jalan. 

Pihaknya ingin pembangunan infrastruktur di Bumi Sai Wawai dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Kota Metro.

"Untuk sanitasi, serta pengelolaan air bersih, dan penanganan banjir juga menjadi prioritas di tahun 2026. Salah satu fokus utama untuk pembangunan 2026 ialah infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan," katanya.

Ia mengatakan, ketersediaan cadangan pangan dengan mencegah krisis pangan, serta memastikan ketersediaan bahan pokok di Kota Metro. 

Fokus lainnya untuk peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Pertumbuhan Ekonomi, program penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Ia menuturkan, RKPD tersebut mesti mencerminkan kebutuhan masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya meminta bersama-sama memastikan seluruh program prioritas benar-benar menyentuh kebutuhan warga.

Pihaknya juga optimis dapat mempercepat pembangunan daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan perencanaan yang matang, dan efisiensi anggaran yang tepat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan