Marak Balap Liar dan Perang Petasan!

PETASAN: Masyarakat yang melakukan aksi bermain petasan. Polda Lampung pun meminta masyarakat, khususnya remaja, untuk tidak terlibat balap liar, konvoi kendaraan, serta perang petasan yang marak terjadi selama Ramadan. -FOTO IST -
BANDARLAMPUNG – Polda Lampung semakin intensif dalam melaksanakan patroli untuk mencegah aksi balap liar, konvoi kendaraan, serta perang petasan yang marak terjadi selama Ramadan.
Bahkan, aparat kepolisian meminta masyarakat, khususnya remaja, untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain, serta mengganggu ketertiban umum tersebut.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun menegaskan bahwa aksi-aksi seperti balap liar dan perang petasan bukan hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga dapat menyebabkan kecelakaan fatal yang membahayakan jiwa.
BACA JUGA:Atasi Banjir, Pemkot Bandarlampung Percepat Normalisasi Sungai
Selain itu, kegiatan tersebut juga dapat mengganggu suasana Ramadan yang seharusnya penuh kedamaian dan ketenangan.
’’Kami mengajak seluruh orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak mereka, terutama pada jam-jam rawan seperti menjelang sahur dan setelah subuh. Kepolisian akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di sejumlah titik yang rawan aksi balap liar dan konvoi kendaraan," ungkap Kombes Yuni.
Ia menambahkan bahwa laporan masyarakat terkait aksi-aksi tersebut sudah ditindaklanjuti dengan melakukan razia dan patroli di kawasan yang sering dijadikan lokasi balap liar dan perang petasan, terutama di jalan-jalan yang ramai pada malam hari.
“Kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelaku yang membahayakan keselamatan orang lain. Kendaraan yang melanggar aturan, seperti menggunakan knalpot brong atau tanpa kelengkapan surat-surat, akan kami amankan sebagai barang bukti,” tegas Kombes Pol Yuni.
Lebih lanjut, Kombes Pol Yuni mengingatkan pentingnya peran serta keluarga dalam mengawasi perilaku remaja, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan berbahaya seperti balap liar dan perang petasan.
Ia berharap agar orang tua lebih proaktif dalam memberikan pengawasan dan pengertian kepada anak-anaknya mengenai bahaya yang dapat timbul dari kegiatan tersebut.
“Untuk menciptakan suasana Ramadan yang aman dan nyaman, kami mengimbau masyarakat untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian. Jika menemukan aktivitas yang mengganggu ketertiban atau membahayakan, segera laporkan kepada kami agar bisa segera ditindaklanjuti,” tutup Kombes Pol Yuni.
Dengan langkah tegas yang diambil oleh Polda Lampung, diharapkan seluruh masyarakat dapat merayakan Ramadan dengan rasa aman dan tenteram, bebas dari gangguan aksi balap liar dan perang petasan yang berpotensi merugikan berbagai pihak. (sas/c1/yud)