UNIOIL
Bawaslu Header

Puasa Tingkatkan Disiplin dan Etos Kerja 

Oleh Prof. Dr. Idrus Ruslan, M.Ag. Wakil Rektor III UIN RIL dan Wakil Ketua Tanfidziah PWNU Lampung--

Ketiga, konsisten dalam berbuat baik. Sebagaimana diketahui bahwa kewajiban berpuasa yakni selama satu bulan penuh, semua ini memberikan pelajaran  bahwa dalam berbuat kebaikan hendaklah dilakukan secara konsisten dan menjadi lifestyle kaum muslim.

Keempat, seimbang dalam kehidupan. Hakikat kaum muslim tidak lain adalah hamba Allah yang diperintahkan untuk beribadah. Meski demikian, ada kalanya karena kesibukan pekerjaan duniawi dan hawa nafsu terkadang melupakan kewajiban ibadah. 

Pada bulan suci Ramadan ini, kita dilatih untuk mengingat dan melaksanakan seluruh kewajiban beribadah karena Allah akan memberikan pahala yang berlipat ganda.

BACA JUGA:Masjid Islamic Center Kotaagung Buka Bersama

Kelima, melatih diri menjadi lebih tabah dan sabar. Puasa merupakan latihan dalam menahan kesabaran.  

Sabar dalam arti menahan rasa lapar dan haus, juga sabar dalam arti melawan rasa marah, dendam, ghibah, angkuh, fitnah, dan berbagai sifat buruk lainnya baik yang berasal dari dalam maupun luar diri manusia.

Keenam, mempererat silaturahmi dan kepedulian kepada sesama. Di bulan puasa ini, semua amal ibadah akan dilipatgandakan oleh Allah, termasuk meningkatkan silaturahmi dan kepedulian kepada sesama. Apalagi kepada orang yang berpuasa.  Dalam praktik dunia kerja, kesuksesan akan diperoleh manakala ada kepedulian dan empati sesama anggota tim.

Kedelapan, kejujuran dan integritas.  Ibadah puasa melatih kaum muslim agar bersikap jujur.  Dari kejujuran akan melahirkan integritas pada seseorang. Hanya orang yang memiliki integritas yang akan mampu berkorban untuk kemajuan sebuah bangsa.

Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan oleh Allah untuk menjalankan ibadah puasa secara paripurna dan mampu meningkatkan kedisiplinan serta etos kerja sehingga termasuk golongan manusia yang produktif. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan