UNIOIL
Bawaslu Header

Dukung Ahok Soal 'Macan Sirkus', Dahlan Iskan : Pertamina Buka Bukaan Saja

Dahlan Iskan mengomentari kasus Pertamax Oplos yang sedang viral dan mengkritik posisi Ahok sebagai komisaris utama yang terbatas dalam bertindak tegas terhadap mafia di Pertamina.-Disway-

 

JAKARTA - Kasus yang tengah viral di media sosial mengenai dugaan Pertamina membeli Pertamax oplosan telah mencuri perhatian banyak pihak.

Dahlan Iskan turut menyoroti masalah ini, terutama terkait dengan peran Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Komisaris Utama Pertamina yang dianggap terbatas dalam mengambil tindakan tegas.

Menurut Dahlan, Ahok memang memiliki posisi yang sulit.

Sebagai Komisaris Utama, Ahok tidak bisa bertindak jauh lebih keras dalam membongkar praktik mafia-mafia di tubuh Pertamina, terutama jika dirinya belum menjabat sebagai Direktur Utama.

"Ahok sepertinya seperti 'macan ompong' dalam posisi ini, karena tidak memiliki kewenangan untuk memecat para oknum mafia di sana," ujar Dahlan Iskan dalam sebuah wawancara eksklusif.

BACA JUGA:Korlantas Ungkap Rencana Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat untuk Operasi Ketupat 2025, Tol Fungsional Jape

Ahok sendiri sempat mengatakan bahwa meskipun ia tidak bisa melakukan banyak hal sebagai Komisaris Utama, lebih baik dirinya dianggap 'macan ompong' daripada 'macan sirkus'.

Pernyataan ini mengindikasikan bahwa meskipun tidak bisa mengambil tindakan tegas, Ahok tetap berusaha untuk menyuarakan permasalahan tersebut.

Dahlan Iskan pun mengungkapkan bahwa meski Ahok hanya bisa memperingatkan para oknum yang terlibat, mereka seringkali hanya menundukkan kepala dan tidak ada tindakan nyata yang diambil untuk memperbaiki situasi tersebut.

"Kalau saya yang jadi Dirut, dalam satu hari, saya bisa bereskan masalah ini," ujar Dahlan Iskan, mengungkapkan dukungannya terhadap pernyataan Ahok.

Terkait dengan masalah mafia Pertamina, Dahlan mengingatkan bahwa Pertamina perlu segera membuka informasi ke publik agar masalah ini tidak semakin membesar.

"Saya setuju dengan Ahok, sebaiknya Pertamina buka-bukaan saja. Kalau ada dugaan penyelewengan, harus segera diklarifikasi," kata Dahlan.

BACA JUGA:Pengamen Aniaya Pengunjung Minimarket

Tag
Share