UNIOIL
Bawaslu Header

Kapolda Lampung Imbau Masyarakat Tak Membeli Bahan Pokok Secara Berlebihan untuk Menjaga Stabilitas Pangan di

Kapolda Lampung mengimbau masyarakat agar tidak membeli bahan pokok secara berlebihan menjelang Ramadan untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga.-FOTO IST-

BANDARLAMPUNG – Menyambut bulan suci Ramadan, Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memastikan stok bahan pokok penting (bapokting) di wilayah Lampung aman dan mencukupi.
Hal ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan pemantauan Satgas Pangan Polri, yang menunjukkan bahwa ketersediaan bahan pokok seperti beras, tepung, dan minyak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dalam wawancara, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menjelaskan bahwa stok bahan pokok di Lampung saat ini berada dalam kondisi baik, dan tidak ada kekurangan.
Kapolda juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, untuk membeli bahan makanan secukupnya untuk keperluan berbuka puasa dan sahur.
“Jika setiap keluarga membeli lebih dari stok yang biasanya, ini akan mengurangi pasokan yang ada dan dapat berdampak pada ketersediaan bahan pokok di pasar,” tegasnya.
Sebagai langkah pengawasan, Satgas Pangan bersama pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, akan terus melakukan pengecekan di pasar-pasar untuk memantau fluktuasi harga dan distribusi barang agar tidak ada keterlambatan dalam pendistribusian bahan pokok.
Kapolda juga mengingatkan masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan praktik penimbunan atau kecurangan dalam distribusi bahan pokok. “Langkah ini diharapkan dapat menjaga kestabilan pasar dan menciptakan suasana yang kondusif selama bulan Ramadhan,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah ini, pihaknya berharap masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang tanpa khawatir akan kekurangan bahan pokok.
Sebelumnya, Menjelang bulan suci Ramadan, Polsek Labuhanratu yang dipimpin oleh Kapolsek Ipti Sukaryadi bersama Unsur Pimpinan Kecamatan (Uspika) melaksanakan pengecekan ketersediaan dan harga sembako di Pasar Tridatu, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu, Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), Kamis (27/2).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok serta memantau stabilitas harga menjelang bulan puasa, di mana kebutuhan masyarakat cenderung meningkat.
Kapolsek Labuhanratu Iptu Sukaryadi menjelaskan pengecekan ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat.
“Kami bersama Uspika turun langsung ke pasar untuk melihat kondisi stok sembako dan memastikan harga tetap stabil serta tidak ada permainan harga oleh oknum pedagang. Ini merupakan upaya preventif agar masyarakat dapat menjalani ibadah Ramadhan dengan tenang dan nyaman,” ujar Iptu Sukaryadi.
Dari hasil pengecekan, ditemukan bahwa ketersediaan bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan kebutuhan lainnya masih mencukupi. Harga sembako pun relatif stabil, meskipun ada sedikit kenaikan pada beberapa komoditas tertentu.
Selain melakukan pengecekan harga, petugas juga memberikan imbauan kepada pedagang agar tidak melakukan penimbunan barang yang dapat menyebabkan kelangkaan dan lonjakan harga di pasaran.
Warga yang berbelanja di pasar pun menyambut baik kegiatan ini karena memberikan kepastian akan stabilitas harga dan ketersediaan sembako.
“Kami sangat mengapresiasi langkah kepolisian dan pemerintah kecamatan dalam menjaga stabilitas harga menjelang Ramadhan. Harapannya, harga tetap terjangkau sehingga kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi,” ungkap salah satu warga.

Kapolsek Labuhanratu menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan secara berkala guna memastikan kondisi pasar tetap kondusif.
Jika ditemukan indikasi permainan harga atau penimbunan barang, pihaknya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat menjalani ibadah Ramadhan dengan lebih tenang tanpa khawatir terhadap lonjakan harga atau kelangkaan bahan pokok.  (sas/c1/abd)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan