Siagakan UPTD Untuk Patroli

Radar Lampung Baca Koran--

BANDARLAMPUNG - Saat ini jalan-jalan nasional maupun daerah di Provinsi Lampung banyak berlubang. Rusaknya jalan-jalan, salah satunya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di Provinsi Lampung sejak akhir tahun 2024.

Dari pantauan Radarlampung sendiri, menyambut libur natal dan tahun baru lalu baik pusat maupun daerah menutup lubang-lubang di jalan. Namun, tidak berselang lama sudah kembali berlubang. Lantas lubang-lubang tersebut menjadi masalah bagi pengendara yang melintas.

Diawal tahun ini saja, sudah ada beberapa kasus kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa di Lampung akibat pengendara masuk atau menghindari lubang.

Untuk menyikapinya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) sendiri melalui dinas bina marga dan bina kontruksi (BMBK) setempat menyiagakan UPTD-UPTDnya. Mereka patroli dan bersiaga mengawasi kondisi jalan dan menutup lubang jalan provinsi di wilayah masing-masing.

Kepala Dinas BMBK Lampung M Taufiqullah mengatakan, pihaknya telah merapatkan dan memerintahkan UPTD untuk keliling dan menutup lubang dijalan. “Kita sudah mulai keliling dan menutup, terutama teman-teman di UPTD satu sudah menyusuri daerah wisata, sekaligus mau lintas lebaran,” ujar M Taufiqullah.

“Kita sudah rapatkan, kita minta teman-teman untuk bergerak,” sambungnya.

BACA JUGA:Satlantas Tandai Jalan Berlubang untuk Kurangi Kecelakaan

Diakui M Taufiqullah, lakalantas akibat jalan berlubang sendiri saat ini banyak terjadi di jalan-jalan utama atau nasional.

Gubernur Lampung sendiri, menurut M Taufiqullah telah mengintruksikan pihaknya untuk membantu pihak terkait dalam penanganan jalan ini. “Ini banyak kejadian di jalan nasional. Beberapa kejadian, bahkan pak gubernur sudah atensi kita disuruh beckup sama teman-teman,” ucapnya.

“Kita sudah berhubungan dengan bu kepala balai, kendalanya. Kemarin di awal kendalanya karena dipa nya belum turun ada Efisensi dan sebagainya,” tuturnya.

Saat ini, menurut M Taufiqullah kendala yang dihadapi curah hujan yang tinggi membuat pengaspalan tidak dapat dilakukan.

“Sekarang sudah turun tapi masalnya hujan. Kalau aspal tidak boleh dipasang pada saat hujan. Ini jadi kendal, teman-teman mau nutup saat tidak hujan baru dikerjakan. Sudah sebagai dikerjakan,” terangnya.

“UPTD kita minta siaga dan patroli terus, sudah saya suruh keliling setelah dirapatkan Selasa kemarin. Dalam rangka sekaligus lebaran. Mereka aktif untuk nutup ruas-ruas paling banyak nanti di ruas-ruas padat,” ungkapnya. (pip/yud)

Tag
Share