Aplikasi Bank Sampah Diperkenalkan dalam ICICT 2025

ICICT 2025: Dosen IIB Darmajaya memperkenalkan aplikasi Bank Sampah berbasis real-time. --FOTO DOK. IIB DARMAJAYA

BANDARLAMPUNG - Pada 10th International Congress on Information and Communication Technology (ICICT) 2025, dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya memperkenalkan aplikasi Bank Sampah dengan dasbor pemantauan real-time. Hal ini guna mendukung pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan.

ICICT 2025 berlangsung di London, Inggris, 18–21 Februari 2025. ICICT diikuti dosen IIB Darmajaya secara daring melalui Zoom Meeting. ICICT 2025 menjadi forum bagi akademisi dan praktisi IT dari seluruh dunia untuk berbagi inovasi terkini di bidang teknologi informasi maupun komunikasi.

Penelitian ini dipimpin Assoc. Prof. Dr. M. Said Hasibuan, S.Kom., M.Kom. dari IIB Darmajaya bekerja sama dengan akademisi dari berbagai universitas ternama. Yakni Prof. Dr. Ir. R. Rizal Isnanto S.T., M.M., M.T. dari Universitas Diponegoro; Suryatiningsih, S.T., M.T. dari Telkom University; serta Chae Min A, Lee Kyung Min, dan Park So Hyeong dari Chonnam National University, Korea Selatan.

Assoc. Prof. Dr. M. Said Hasibuan yang juga Dekan Fakultas Ilmu Komputer IIB Darmajaya menjelaskan bahwa aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah berbasis digital. ’’Dengan fitur dasbor pemantauan real-time, masyarakat dapat dengan mudah melacak, mengelola, dan mendistribusikan sampah daur ulang sehingga mendukung praktik ekonomi sirkular,’’ katanya.

Assoc. Prof. Dr. M. Said Hasibuan berharap teknologi ini tidak hanya meningkatkan kesadaran publik. ’’Namun, juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan. Selain itu, aplikasi ini dapat mempercepat transformasi menuju sistem pengelolaan sampah yang lebih modern dan berkelanjutan," ujarnya.

Keikutsertaan dosen IIB Darmajaya dalam penelitian ini menjadi bukti nyata komitmen institusi dalam mendorong inovasi teknologi yang berdampak global. Riset ini juga membuka peluang kolaborasi lebih luas antara akademisi, pemerintah, dan sektor swasta dalam menghadirkan solusi digital untuk keberlanjutan lingkungan. Harapannya, aplikasi Bank Sampah berbasis pemantauan real-time dapat diterapkan di berbagai wilayah dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Juga berkontribusi dalam upaya pengelolaan sampah yang lebih cerdas dan ramah lingkungan. (rls/gie/c1) 

 

Tag
Share