BUMDes Harus Berbadan Hukum

BANDARLAMPUNG - Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung (Unila) menggelar ujian terbuka promosi doktor ilmu hukum di Lt. 2 gedung FH, Senin (24/2).

Kasmawati S.H., M.Hum. mempresentasikan hasil disertasinya berjudul ’’Model Bahan Usaha (BUMDes) Milik Desa Berbadan Hukum dalam Perspektif Hukum Perusahaan untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa”.

Dalam disertasinya, Kasmawati membahas pentingnya keberadaan BUMDes yang berbadan hukum sebagai sarana peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. 

Kasmawati menyoroti aspek hukum perusahaan yang dapat memberikan perlindungan hukum serta mendorong pengelolaan usaha desa lebih profesional dan berkelanjutan.

Sidang terbuka ini dipimpin tim penguji terdiri atas akademisi dan pakar hukum serta dihadiri Wakil Rektor Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., Dekan FH Unila Dr. M. Fakih, S.H., M.S., dan Kaprodi Prof. Dr Muhammad Akib, S.H., M.Hum.

Turut hadir tim penguji eksternal Dr. Didiek R. Mawardi, S.H., M.H. serta tim penguji internal, yakni Prof. Dr. I Gede A.B. Wiranata, S.H., M.Hum., Bayu Sujadmiko, S.H., M.H., Ph.D., dan Agus Triono, S.H., M.H., Ph.D. Kemudian Co-promotor Dr Sunaryo, S.H., M.Hum. dan promotor Prof. Dr. Hamzah, S.H., M.H.

Kasmawati menyoroti pentingnya implementasi model usaha BUMDes berbadan hukum dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi desa, termasuk peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

Dengan dukungan regulasi yang tepat, BUMDes dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan desa mandiri dan berdaya saing. Setelah sesi presentasi dan tanya jawab dengan tim penguji, Kasmawati dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar doktor.

Kasmawati mencatatkan prestasi gemilang sebagai lulusan tercepat dalam Program Studi Doktor Ilmu Hukum Unila dengan masa studi hanya dua tahun lima bulan. Saat ini Kasmawati juga berkiprah sebagai dosen hukum perdata di Unila.

Keberhasilannya diharapkan menjadi inspirasi bagi akademisi dan praktisi hukum dalam mengembangkan kajian dan implementasi hukum perusahaan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat desa. (rls/gie/c1)