Anggun Cipta Sasmi Dapat Sorotan Setelah Dukung Israel di Platform X

JAKARTA – Penyanyi Indonesia yang kini berkewarganegaraan Prancis, Anggun Cipta Sasmi, tengah menjadi perbincangan hangat di platform X setelah memberikan dukungan untuk Israel.

Fakta itu terungkap melalui akun Instagram @zionist.in.music, yang mengungkapkan bahwa Anggun telah mendukung Israel sejak menjadi juri di ajang Eurovision pada tahun 2015 dan 2016. Eurovision adalah kompetisi musik internasional yang digelar setiap tahun.

Melalui akun X-nya, Anggun juga menunjukkan dukungannya kepada peserta asal Israel dengan beberapa unggahan, seperti pada tahun 2015, yang menuliskan “#Israel on aime! #Europevision” dan “On aime les basket gold #Israel #EurovisionFR.”

Dukungan Anggun Cipta Sasmi terhadap Israel memicu beragam reaksi negatif dari pengguna platform X. Beberapa pengguna bahkan menyerukan boikot terhadap film yang dibintangi Anggun.

“Silakan, dia lagi bikin film. Tau dong harus apa?” tulis akun @negativ****.

“Sebenernya gak ngerti kenapa orang Indonesia masih banyak yang support doi setelah tahu doi ngelepas WNI. Ngelepas WNI itu artinya dia bukan orang Indonesia lagi, terlepas dari dia keturunan atau emang lahir di Indonesia. Dia udah dewasa dan dengan sadar melepaskan Indonesia,” tulis akun @song****.

“Mending jadi duta shampo lain, gua mah daripada jadi duta zionis,” tulis akun @knama****.

Kontroversi ini terus berkembang, dengan banyak pengguna yang menyuarakan ketidaksetujuan terhadap sikap Anggun, sementara sebagian lainnya tetap mendukungnya.

Anggun C. Sasmi angkat suara usai pemberitaan dirinya telah dituduh mendukung penuh Israel. 

Hal ini bermula ketika pelantun ‘Tua Tua Keladi’ itu menjadi juri di ajang kontes musik Eurovision tahun 2015 dan 2016.

Ketika itu, Anggun C. Sasmi memberikan nilai tertinggi kepada peserta asal Israel. 

Tak hanya itu saja, bahkan Anggun juga menuliskannya di akun X pribadinya.

Merasa dituduh karena telah memberikan dukungan, Anggun menjelaskan bahwa akun yang memberitakan soal dirinya mendukung Israel telah mencemarkan nama baiknya.

“Ada account sosmed yang mencemarkan nama baik saya dan menuduh saya sebagai pendukung ‘Zionisme’.