Ketua PWI Lampung: PWI Harus Bermitra, tapi Bukan Merendahkan Diri!
Editor: Syaiful Mahrum
|
Sabtu , 22 Feb 2025 - 18:58

SELAMAT!: Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah saat menyerahkan bendera pataka PWI kepada Ketua PWI Lamteng Gunawansyah.--FOTO ISTIMEWA
Gunawansyah Pimpin PWI Lamteng Masa Bakti 2025-2028
BANDARLAMPUNG - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Tengah menggelar Konferensi Kabupaten VII di Balai Wartawan H. Solfian Akhmad, Kantor PWI Lampung, Bandarlampung, Sabtu (22/2). Konferkab VII PWI Lamteng Masa Bakti 2025-2028 ini bertema Jaga Persatuan Perkuat Organisasi demi Pers Bermartabat.
Dalam Konferkab VII, Gunawansyah terpilih secara aklamasi sebagai ketua PWI Lamteng masa bakti 2025-2028. Gunawansyah menggantikan Ganda Hariyadi yang sudah dua periode menjabat sebagai ketua PWI Lamteng.
Ganda Hariyadi berharap pengurus PWI yang baru bisa mempertahankan keberhasilan PWI Lamteng yang telah dicapai.
Ganda Hariyadi mengatakan PWI Lamteng telah memiliki gedung sendiri. "Pembangunannya tidak menggunakan APBD Lamteng. Namun dibantu mitra-mitra lainnya. Mitra yang luar biasa," katanya.
Ganda mengaku tidak ada perhatian terhadap PWI Lamteng pada masa pemerintahan Bupati Musa Ahmad. ''Karena itu, saya berharap pengurus baru bisa membangun koordinasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya," harapnya.
Ganda berpesan kepada pengurus PWI Lamteng untuk intens hadir di Graha PWI Lamteng. "Saya harap pengurus PWI Lamteng yang baru untuk intens datang ke Graha PWI Lamteng. Rumput-rumput di halaman sekitar Graha PWI Lamteng sama-sama dibersihkan. Apa yang ada dijaga dan dirawat dengan baik. Pada 2025 ini Graha PWI Lamteng bisa dikatakan 'mencekam'. Satu set komputer hilang dicuri dan kursi-kursi hilang," ungkapnya.
Sedangkan Ketua PWI Lampung Wirahadikusmah menyampaikan terima kasih kepada pengurus PWI Lamteng yang lama. Di mana, selama ini telah bekerja keras dan mencurahkan pikiran demi kemajuan PWI Lamteng. "Saya pesan kepada pengurus PWI, baik itu di provinsi maupun kabupaten/kota, agar jangan melupakan pengurus lama. Kita tetap eksis karena perjuangan pengurus-pengurus sebelumnya yang membesarkan PWI. Kita harus meminta saran kepada pengurus lama demi kemajuan PWI," ujarnya.
Wirahadikusumah juga mengakui bahwa PWI Lamteng memiliki gedung termegah yang berada di Jalan Lintas Tengah Sumatera. ''Kalau gedung PWI yang bagus banyak, tapi adanya di dalam kompleks perkantoran pemerintah daerah," ungkapnya.
Wirahadikusumah menyatakan PWI Lamteng harus bermitra dengan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya. "Namun, bermitra bukan untuk merendahkan diri. Namanya mitra itu sejajar," ucapnya.
Wirahadikusumah menyatakan PWI adalah organisasi independen. "Wartawan (PWI) tidak mencari lawan, tapi mencari berita sebagai sosial kontrol," tegasnya.
Kepada pengurus yang baru, Wirahadikusmah berharap bisa mengurus anggotanya dan bukan minta diurus atau dilayani.
Sementara Papi Gun --sapaan akrab Gunawansyah-- mengajak seluruh pengurus dan anggota PWI Lamteng untuk berkolaborasi bahu-membahu agar PWI Lamteng terus maju, berkembang, modern, dan dinamis.
"Mari kita bersatu dalam sebuah simpul ikatan besar, yakni PWI. Kita jadikan PWI wahana dan sarana berjuang untuk menggapai harapan bersama," ujar Papi Gun.
Menurut Papi Gun, untuk membawa PWI Lamteng ke arah yang lebih baik tidak hanya bergantung pada pundak ketua, sekretaris, dan bendahara. ''Melainkan menjadi tanggung jawab bersama. Mari kita sama-sama memajukan dan membesarkan PWI Lamteng," ajaknya.
Dalam Konferkab VII PWI Lamteng ini selain dihadiri jajaran pengurus PWI Lampung dan PWI Lamteng, juga hadir perwakilan Diskominfo dan Kejari Lamteng. (*)