Tak Pakai Helm Dominasi Pelanggaran Operasi Keselamatan di Metro

CEK KESEHATAN: Selain memberikan edukasi dalam Operasi Keselamatan Krakatau 2025, Satlantas Polres Metro juga memberikan layanan kesehatan gratis. -FOTO IST -

METRO - Pasca sepekan berlangsungnya Operasi Keselamatan Krakatau 2025 di Kota Metro, pelanggar didominasi karena tidak menggunakan helm saat berkendara.

Kasatlantas Polres Metro AKP Sulkhan mengatakan, selama Operasi Keselamatan Krakatau 2025 berlangsung hingga saat ini, pihaknya menemukan pelanggar yang tidak mengenakan helm saat berkendara maupun posisi dibonceng. “Sampai saat ini, kalau untuk  pelanggaran itu kebanyakan tidak mengenakan helm, dan anak di bawah umur,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, terdapat sejumlah titik rawan pelanggaran lalu lintas di Bumi Sai Wawai. “Antara lain Jalan AR Prawiranegara, dan Jalan AH Nasution,” imbuhnya. AKP Sulkhan menuturkan, Dokkes Polres Metro juga memberikan pelayanan kesehatan dengan nelakukan pengecekan kesehatan gratis kepada masyarakat dalam rangka Operasi Keselamatan Krakatau 2025 .

“Jadi tim Dokkes memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat yang sudah taat membayar pajak kendaraan, dan juga diberikan vitamin,” katanya. Dikatakannya, pemeriksaan kesehatan gratis tersebut meliputi pengecekan tekanan darah, serta obat-obatan yang sesuai dengan keluhan warga. “Kami berharap, semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.

Diketahui, Operasi Keselamatan Krakatau 2025 akan digelar oleh Polres Metro mulai tanggal 10 Februari sampai dengan 23 Februari 2025.

Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho mengatakan, Operasi Keselamatan Krakatau ini bersifat premtif. “Berbeda dengan operasi penertiban lalu lintas yang bersifat represif. Operasi Keselamatan Krakatau 2025 ini lebih fokus pada pendekatan preemtif dan preventif,” ujarnya. 

Menurutnya, dalam menjalankan Operasi Keselamatan Krakatau, pihaknya akan lebih mengutamakan memberikan pelajaran lalu lintas kepada masyarakat melalui berbagai metode sosialisasi. “Kita mengutamakan untuk penyuluhan dan edukasi tertib lalu lintas. Kita juga akan memasang banner, spanduk, dan juga baliho di titik strategis,” katanya.(rur/nca) 

 

Tag
Share