Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Ajak Kepala Daerah Penuhi Hak Rakyat untuk Lingkungan Hidup Sehat

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengajak kepala daerah untuk memprioritaskan hak rakyat atas lingkungan hidup yang sehat dan berperan aktif dalam transisi energi terbarukan. -FOTO DISWAY -

JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengimbau kepala daerah, baik gubernur, bupati, maupun wali kota yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memenuhi hak rakyat dalam mewujudkan lingkungan hidup yang sehat.

Eddy menjelaskan bahwa pemerintah pusat terus berusaha menangani dampak perubahan iklim dengan cara yang efektif. Namun, untuk mengatasi masalah tersebut, penting adanya sinergi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah. “Sudah menjadi kewajiban bagi kepala daerah untuk menjalankan amanat UUD 1945, terutama terkait pemenuhan hak rakyat atas lingkungan hidup yang sehat, sesuai dengan Pasal 28H ayat 1 UUD 1945,” ujarnya di Jakarta, Jumat.

Menurut Eddy, polusi yang terus meningkat menunjukkan bahwa yang dihadapi bukan hanya perubahan iklim, melainkan krisis iklim yang membutuhkan penanganan segera dengan manajemen krisis yang serentak, baik di pusat maupun di daerah.

Lebih lanjut, dia juga mengajak para kepala daerah untuk berperan aktif dalam mempercepat transisi menuju energi terbarukan yang ramah lingkungan. “Banyak daerah di Indonesia memiliki potensi besar untuk energi terbarukan, dan jika dimanfaatkan dengan baik, selain ramah lingkungan, energi ini juga bisa menarik investasi serta menciptakan lapangan kerja baru yang bermanfaat secara ekonomi bagi daerah,” kata Eddy.

Menyadari pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, Eddy menegaskan bahwa MPR siap menjadi wadah untuk memfasilitasi kerjasama dalam pembangunan daerah dan pemenuhan hak rakyat atas lingkungan hidup yang sehat. “MPR adalah rumah kolaborasi. Kami siap bekerja sama, bersinergi, dan saling menguatkan untuk memastikan hak rakyat atas lingkungan hidup yang sehat, bebas polusi, serta penggunaan energi terbarukan,” tandasnya. 

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menyambut baik antusiasme deklarasi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju dalam Pilpres 2029. Menurut Eddy, Partai Amanat Nasional (PAN) selama ini telah menunjukkan loyalitas penuh dengan mendukung Prabowo pada tiga kali pemilu sebelumnya.

’’Suka dan duka bersama Pak Prabowo. Karena itu, kami menyambut deklarasi beliau untuk maju di Pilpres 2029. PAN siap mendukung beliau untuk yang keempat kalinya,” tegas Eddy.

Dukungan yang diberikan oleh PAN kepada Prabowo Subianto, lanjut Eddy, memiliki dasar yang kuat, yaitu komitmen kerakyatan Prabowo yang telah terbukti nyata dalam kebijakan-kebijakan pemerintahannya. Eddy menilai bahwa komitmen ini menjamin tidak ada rakyat yang ditinggalkan (no one is left behind).

“Dalam 100 hari pemerintahan Pak Prabowo, komitmen kerakyatannya telah terwujud dalam kebijakan nyata. Beberapa kebijakan tersebut antara lain penghapusan utang bagi UMKM dan nelayan, serta penunjukan menteri khusus untuk menangani UMKM,” jelasnya.

Eddy juga memberikan contoh bagaimana Prabowo merespons dengan cepat ketika UMKM terancam akibat kesulitan pengecer menjual LPG 3 kg. “Pak Prabowo langsung bergerak cepat, berpihak sepenuhnya kepada pengecer, yang sebagian besar adalah UMKM,” tambahnya.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai apakah ada persyaratan khusus dari PAN untuk mendukung Prabowo, Eddy menegaskan bahwa dukungan tersebut diberikan tanpa syarat. “Tidak ada persyaratan khusus, tapi jika kader PAN diajak, tentu kami akan sangat bersyukur,” tutup Eddy, yang juga merupakan anggota DPR RI Dapil Jawa Barat III (Kota Bogor dan Cianjur).

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra yang digelar Kamis (13/2), banyak kader yang mengusulkan agar Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali menjadi calon presiden pada Pemilu 2029.

’’Banyak usulan-usulan (capres) tadi, namun yang paling penting adalah permintaan agar Pak Prabowo kembali menjadi ketua umum untuk lima tahun ke depan, dan itu sudah disetujui,” ujar Dasco saat ditemui di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis.

Dasco menambahkan bahwa dalam KLB yang berlangsung di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, para pengurus DPD dan DPC seluruh Indonesia sepakat untuk meminta Prabowo kembali memimpin Partai Gerindra.

Tag
Share