Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Hadiri Retret di Magelang, Buntut Penahanan Hasto Kristiyanto

Megawati Soekarnoputri memerintahkan 126 kepala daerah PDIP untuk batal mengikuti retret di Magelang, Jawa Tengah, menyusul penahanan Hasto Kristiyanto oleh KPK.-Disway-
JAKARTA, RADAR LAMPUNG — Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, memerintahkan kepada 126 kepala daerah yang merupakan kader partainya untuk tidak mengikuti acara retret yang akan digelar pada 21-28 Februari 2025 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Langkah ini diambil sebagai respons atas penetapan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 20 Februari 2025.
Tidak hanya itu, Megawati juga memerintahkan kepada kepala daerah yang sudah berada dalam perjalanan menuju Magelang untuk segera membatalkan keberangkatan mereka.
"Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," demikian tertulis dalam surat resmi yang diterbitkan DPP PDIP pada Kamis, 20 Februari 2025.
BACA JUGA:KPK Tahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam Kasus Suap PAW dan Obstruction of Justice
Surat dengan nomor 7294/IN/DPP/II/2025 tersebut ditandatangani langsung oleh Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, Megawati menginstruksikan agar seluruh kepala daerah PDIP tetap berkomunikasi secara aktif dengan DPP PDIP dan menunggu perkembangan selanjutnya terkait situasi politik nasional.
"Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call," ujar surat tersebut.
Sementara itu, Politisi PDIP Guntur Romli membenarkan adanya surat tersebut dan berharap agar seluruh kepala daerah PDIP tetap solid serta mengikuti arahan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. "Iya, betul surat itu," ujar Guntur.
BACA JUGA:Iklan Baris 21 Februari 2025
Berdasarkan penelusuran Disway.id, total ada 126 kepala daerah yang merupakan kader PDIP, yang terdiri dari gubernur, wali kota, dan bupati.
Beberapa di antaranya adalah Pramono Anung dan Rano Karno, yang menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, serta Masinton Pasaribu, Bupati Tapanuli Tengah yang juga merupakan politisi senior PDIP.
Di Surabaya, terdapat duo kader PDIP yang menjabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Armuji, yang baru saja terpilih untuk kedua kalinya. (disway/abd)