Viral Oknum Dishub Lamteng Diduga Aniaya Sopir

Reporter: Ari Suryanto |

Editor: Yuda Pranata |

Selasa , 18 Feb 2025 - 21:55

Viral Oknum Dishub Lamteng Diduga Aniaya Sopir-FOTO IST-

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Lamteng Iptu Tohid Suharso membenarkan adanya video viral yang terjadi di wilayah Kecamatan Gunungsugih tersebut.

Menurutnya, saat ini jajarannya tengah melakukan pengecekan laporan atas tindakan yang terjadi dalam video tersebut. ’’Kita sedang menunggu apakah ada laporan dari pihak yang merasa dirugikan atau tidak," ungkap Iptu Tohid saat dikonfirmasi Radar Lampung.

Hanya, menurutnya, selama belum ada laporan kepolisian, yang berhak untuk mengonfirmasi hal tersebut adalah pihak pemerintah daerah tempat dua oknum tersebut bertugas.

Terpisah, Pj. Sekretaris Kabupaten Lampung Tengah Kusuma Riyadi mengaku sudah mengambil tindakan terkait aksi tidak terpuji dua oknum Dishub tersebut. ’’Iya, kami kemarin (17/2) mendapat laporan tentang adanya dua oknum Dishub diduga melakukan tindak pemerasan di Gunungsugih," katanya saat dikonfirmasi Radar Lampung.

Hanya, dia mengaku belum bisa banyak berkomentar terkait video tersebut lantaran masih melakukan pemeriksaan. ’’Saya telah meminta Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan. Untuk hasilnya apa, masih dalam pemeriksaan," ucapnya seraya mengaku juga belum dapat bicara terkait sanksi yang bisa didapat dua oknum Dishub tersebut. (sur/c1/yud)

viral oknum dishub lamteng diduga aniaya sopir                            lamteng - citra dinas perhubungan (dishub) lampung tengah tercoreng dengan ulah dua oknum diduga pegawai opd tersebut yang bersikap arogan terhadap sopir mobil pikap.
ya, baru-baru ini, video sikap tak terpuji itu viral di media sosial dan seketika mendapat cibiran dari masyarakat yang kesal melihatnya.
pada video yang beredar tampak dua oknum pegawai dishub mengendarai satu sepeda motor tanpa menggunakan helm mencegat pengemudi mobil pikap secara paksa.
baca juga:mabes polri tetapkan 4 tersangka pagar laut
padahal dari video berdurasi 30 detik itu terlihat arus lalu lintas sedang ramai dengan kendaraan sepeda motor juga mobil. di depan mobil pikap tersebut, ada minibus warna merah dan satu unit motor yang melaju ke arah simpang tugu pepadun. 
lalu, dari arah sebaliknya terlihat satu unit sepeda motor, satu minibus, juga satu pikap melintas. anehnya, kedua oknum pegawai dishub lamteng itu nekat melancarkan aksi tidak terpuji tersebut.
terpantau, peristiwa itu terjadi tak jauh dari jembatan way punggur, jl. raya kotagajah–gunungsugih, yang berjarak kurang lebih 500 meter dari kantor dprd lamteng, pada senin (17/2).
bahkan, tempat kejadian peristiwa tersebut hanya berjarak sekitar 800 meter dari kantor dishub lamteng. secara ugal-ugalan, oknum pegawai dishub itu nekat memotong jalur tepat di depan mobil yang melaju dari arah kecamatan kotagajah menuju persimpangan tugu pepadun tersebut.
ironisnya, dua oknum tersebut diduga hendak melakukan upaya pemerasan kepada sopir dengan sempat melakukan dugaan penganiayaan. "kenapa pakai kekerasan kamu, nih ya, pakai kekerasan," ucap perekam video pendek tersebut.
bahkan kuat dugaan, oknum dishub lamteng itu kerap melancarkan aksi pungutan liar kepada pengemudi tersebut. 
pasalnya, dalam video itu juga terdengar pengakuan sang pengemudi yang mengatakan kerap dimintai uang setiap melewati jl. raya kotagajah-gunung sugih yang masuk wilayah kecamatan gunung sugih tersebut. "kenapa setiap kali saya lewat sini selalu dicegat," keluh sang sopir.
bukannya dijawab dengan penjelasan yang baik, pihak perekam yang berada dalam mobil tersebut justru mendapat tindak kekerasan dari oknum pegawai dishub itu.
pasca diduga melakukan tindak kekeraaan, kedua oknum pegawai dishub lamteng itu lantas meninggalkan lokasi.
menyikapi video viral tersebut, jajaran polres lamteng siap menindak segala bentuk tindakan pungli dan kekerasan di jalan umum.
saat dikonfirmasi, kasi humas polres lamteng iptu tohid suharso membenarkan adanya video viral yang terjadi di wilayah kecamatan gunungsugih tersebut.
menurutnya, saat ini jajarannya tengah melakukan pengecekan laporan atas tindakan yang terjadi dalam video tersebut. ’’kita sedang menunggu apakah ada laporan dari pihak yang merasa dirugikan atau tidak," ungkap iptu tohid saat dikonfirmasi radar lampung.
hanya, menurutnya, selama belum ada laporan kepolisian, yang berhak untuk mengonfirmasi hal tersebut adalah pihak pemerintah daerah tempat dua oknum tersebut bertugas.
terpisah, pj. sekretaris kabupaten lampung tengah kusuma riyadi mengaku sudah mengambil tindakan terkait aksi tidak terpuji dua oknum dishub tersebut. ’’iya, kami kemarin (17/2) mendapat laporan tentang adanya dua oknum dishub diduga melakukan tindak pemerasan di gunungsugih," katanya saat dikonfirmasi radar lampung.
hanya, dia mengaku belum bisa banyak berkomentar terkait video tersebut lantaran masih melakukan pemeriksaan. ’’saya telah meminta inspektorat untuk melakukan pemeriksaan. untuk hasilnya apa, masih dalam pemeriksaan," ucapnya seraya mengaku juga belum dapat bicara terkait sanksi yang bisa didapat dua oknum dishub tersebut. (sur/c1/yud)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung 19 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan