UNIOIL
Bawaslu Header

Prediksi Leg Kedua PSV Eindhoven vs Juventus, Kamis 20 Februari: Bianconerri Minimal Butuh Hasil Imbang

HADAPI PSV: Para pemain Juventus saat melakukan sesi Latihan sebelum mereka akan bertandang ke Belanda guna menghadapi PSV Eindhoven, Kamis (20/2). -FOTO JUVENTUS-

JAKARTA – Wakil Belanda dan Italia yakni PSV Eindhoven dan Juventus akan kembali bertemu di pertandingan leg kedua playoff babak 16 besar Liga Champions, pada Kamis 20 Februari 2025 pukul 03.00 WIB (live SCTV/beIN Sports 3/Vidio).

Pertandingan akan berlangsung di Philips Stadion, laga ini akan menjadi ujian besar untuk Juventus yang sudah unggul tipis 2-1 setelah pertemuan pertama di Turin. 

Bianconeri julukan Juventus minimal hanya butuh hasil imbang untuk memastikan tiket masuk babak 16 besar Liga Champions, tetapi PSV Eindhoven memiliki rekor kandang yang impresif.

Dengan dukungan penuh dari publik Eindhoven, tuan rumah tentunya berambisi bisa membalikkan keadaan dan masuk babak 16 besar di kompetisi elite Eropa ini. PSV harus mengejar defisit satu gol setelah kalah 1-2 di Turin.

BACA JUGA:Gol James Maddison Bawa Spurs Menang 1-0, MU Makin Dekati Zona Degradasi

Gol yang dicetak Ivan Perisic di leg pertama sempat memberi harapan, namun Juve kembali unggul melalui Samuel Mbangula. 

Secara historis, PSV memiliki catatan buruk dalam fase gugur Liga Champions. Klub yang berlaga di Eredivisie Belanda ini gagal lolos dalam delapan dari 11 kesempatan ketika kalah di leg pertama.

Namun, harapan mereka tetap besar sebab PSV memiliki performa kandang yang mengesankan. Mereka tercatat tidak pernah terkalahkan dalam 12 laga kandang terakhir di Eropa dan selalu mencetak gol di Philips Stadion sejak 2022.

Sayangnya, saat menjamu Juventus, PSV harus kehilangan beberapa pemain kunci. Ricardo Pepi, Sergino Dest, dan Malik Tillman dipastikan akan absen, sedangkan Rick Karsdorp dan Olivier Boscagli diragukan tampil. 

Dengan kondisi ini, tanggung jawab besar ada di pundak Luuk de Jong sebagai ujung tombak serangan PSV.

Sedangkan Juventus datang ke Belanda dengan modal penting, mereka selalu lolos dalam 20 laga fase gugur Liga Champions atau Piala Eropa setelah memenangkan leg pertama sejak 1979. 

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-20 Gugur di Piala Asia, Kapten Tim Dony Tri Pamungkas Minta Maaf

Tim asuhan Thiago Motta kini juga dalam keadaan tren positif. Si Nyonya Tua julukan lain Juventus sudah meraih empat kemenangan beruntun, termasuk kemenangan dramatis atas Inter Milan di Derby d'Italia.

Namun, Juve harus tetap waspada karena dalam tiga laga tandang terakhir di Liga Champions, mereka hanya bermain imbang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan