Pemkot Akan Helat Festival Nyambai Bayu

BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung melalui Dinas Pariwisata akan menggelar Festival Budaya Nyambai Bayu pada Mei 2025.

Kepala Dinas Pariwisata Bandarlampung Andiansyah mengatakan pihaknya merencanakan festival tersebut bersamaan dengan Mandi Suci Belangiran di Sumur Batu. ’’Namun, hal itu berubah lantaran bertabrakan dengan jadwal Diklat Kada di Magelang. Jadwal festival pun terpaksa diundur," katanya.

 

Waktu Mandi Suci Belangiran, kata Andiansyah, sudah tidak sesuai lagi sehingga kami diputuskan untuk hanya melaksanakan Festival Nyambai Bayu pada awal Mei 2025.

 

Adiansyah menyatakan Nyambai Bayu adalah sebuah tradisi khas Lampung yang sarat dengan nilai budaya dan kearifan lokal berasal dari tiyuh (desa) di Provinsi Lampung.

 

"Acara ini merupakan ajang pertemuan muda-mudi yang biasanya digelar setelah pesta besar. Dalam festival ini, para peserta saling melemparkan selendang, baik dari laki-laki kepada perempuan maupun sebaliknya sambil diiringi musik tradisional. Ketika musik berhenti, peserta yang terkena selendang akan mendapatkan hukuman sebagai bagian dari permainan,” ungkap Andiansyah.

 

Festival ini selain sebagai ajang hiburan, kata Andiansyah, Nyambai Bayu juga memiliki nilai sosial yang tinggi, khususnya sebagai ajang perjodohan bagi muli-mekhanai (muda-mudi) Lampung. Karena itu, pesertanya bukanlah ibu rumah tangga. Tapi, para pemuda-pemudi dari berbagai kelurahan di Bandarlampung,” ungkapnya. (*)