Karyawan PT Prima Alumga Mesuji Resah, Mess Dibakar hingga Kelapa Sawit Dicuri

Karyawan dan jajaran manajemen PT Prima Alumga Mesuji saat konferensi pers. a -Foto Ardian Mukti/Radar Lampung -
MESUJI - PT Prima Alumga Mesuji, menggelar konferensi pers korban pembakaran dan pengerusakan mess karyawan.
Kegiatan itu berlangsung di lokasi pembakaran Mess Karyawan yang ada di Estate Ceria, PT Prima Alumga pada Sabtu 15 Februari 2025.
Karyawan PT Prima Alumga memasang spanduk bertuliskan Investor Resah Berinvestasi di Mesuji hingga Krisis Keamanan.
Kepada awak media Senior Executive PT Prima Alumga Mesuji, Darmawansyah mengatakan konferensi pers ini digelar untuk menyampaikan fakta yang ada di perusahaan.
"Jadi sampai saat ini kami masih menuntut keadilan atas peristiwa yang terjadi di perusahaan," ujarnya.
Dirinya menyebut kriminalitas yang terjadi di perusahaan terjadi sejak Juni 2024.
Kriminalitas yang terjadi mulai dari peristiwa pencurian buah kelapa sawit, pengerusakan kantor perusahaan, pembakaran traktor, pengancaman bahkan penusukan.
Kemudian pembakaran alat berat perusahaan jenis ekskavator milik perusahaan oleh Orang Tidak dikenal (OTK) hingga pembakaran Mess Karyawan.
Bahkan, menurut dia, aksi pencurian kelapa sawit tersebut mengakibatkan kerugian perusahaan mencapai miliaran rupiah.
"Tentunya dengan kejadian yang berulang ini kami sebagai investor sangat khawatir. Bisa saja investor pergi dan mencabut investasinya di Mesuji," kata Darmawan.
Sebagai pihak investor yang merasa tidak aman berinvestasi di Kabupaten Mesuji.
Ditambahkan Darmawan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan kasus ini.
Terbaru, pihaknya bersama Serikat Pekerja melakukan audiensi dengan DPRD Lampung