JPO Siger Milenial Jadi Ikon Wisata Baru

Reporter: Melida Rohlita |

Editor: Agung Budiarto |

Jumat , 14 Feb 2025 - 22:00

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana meresmikan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Milenial di halaman Masjid Al-Furqon, Jumat (14/2). JPO ini sebagai salah satu ikon wisata baru di Kota Tapis Berseri.-FOTO IST -

jpo siger milenial jadi ikon wisata baru                            bandarlampung - wali kota bandarlampung eva dwiana meresmikan jembatan penyeberangan orang (jpo) siger milenial di halaman masjid al-furqon, jumat (14/2). jpo ini sebagai salah satu ikon wisata baru di kota tapis berseri.
’’alhamdulillah, jpo siger milenial sudah diresmikan dan bisa dimanfaatkan oleh warga bandarlampung serta anak-anak milenial. saya harap dijaga sebaik-baiknya karena ini sebagai salah satu ikon wisata. dan selain itu akan dibangun beberapa pariwisata lagi," kata wanita yang biasa disapa bunda eva itu.
menurutnya, jpo siger milenial yang di mulai pada bulan juli tahun 2023 itu kini sudah dapat dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai daerah.
--
baca juga:waroeng sablon butuh crew store
"sebagaimana kita ketahui, jpo merupakan salah satu infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. jpo ini di design dengan lebar 4 meter, tinggi 10 meter dan panjang 200 meter, sehingga dapat menjadi icon baru di kota bandar lampung," ujarnya.
dengan adanya jpo tersebut, sambung eva, diharapkan dapat meningkatkan aksesbilitas dan kenyamanan masyarakat terutama pejalan kaki, sehingga dapat mengurangi resiko kecelakaan.
"memperlancar arus lalu lintas serta, menjadi simbol modernisasi fasilitas umum di kota bandar lampung," terangnya.
--
baca juga:kebakaran hebat melanda rumah di lampung barat, diduga akibat ledakan gas lpg
kata bunda eva, jpo siger milenial yang memakan biaya hingga rp 20 miliar itu bukan hanya untuk menyebrang, tetapi juga dilengkapi dengan sejumlah spot untuk berswa foto dan menikmati pemandangan kota.
"akses masuknya hanya satu jalan dari halaman masjid agung alfurqon bukan dari area pemerintah kota bandar lampung, sementara di bagian bawah halaman masjid disediakan taman untuk anak-anak," imbuhnya.
selain itu, wali kota juga mempersilahkan masyarakat untuk datang mengunjungi menara masjid al-furqon yang kini sudah dibuka untuk umum, dengan begitu dirinya berharap kunjungan ke masjid tersebut semakin ramai setiap harinya.
"tower atau menara al-furqon ini bisa melihat semua pemandangan kota bandar lampung dan ini gratis juga, jadi bisa dimanfaatkan. ada lift ýang naik ke atas kurang lebih muatannya 12 orang, jadi sayang kalau tidak lihat," tandasnya.
proyek pembangunan jembatan penyebrangan orang (jpo) siger milenial yang sempat tertunda peresmiannya kini diadendumkan.
imbasnya, kontraktor pelaksana proyek disanksi danharus membayar denda keterlambatan ke pemkot bandar lampung. 
--
baca juga:ika sylva unila tanam 2.025 bibit mangrove di pantai m beach lamsel
kepala dinas pekerjaan umum (pu) kota bandar lampung, dedy sutiyoso, mengonfirmasi bahwa pembangunan jpo siger milenial yang sempat tertunda peresmiannya kini diadendumkan. 
penundaan ini dijadwalkan akan berlangsung selama satu hingga dua minggu, dengan kemungkinan maksimal 50 hari, seperti yang dijelaskan dedy pada kamis, 2 januari 2024.
"iya, memang ada keterlambatan. jadi, pembangunan jpo ini diadendumkan sekitar 1 sampai 2 minggu, bisa lebih lama, tapi tidak lebih dari 50 hari," ungkap dedy.
menurut dedy, proyek yang awalnya ditargetkan selesai pada desember 2024 ini, terhambat oleh berbagai kendala teknis yang cukup kompleks. 
baca juga:wamendagri bima arya pantau pemeriksaan kesehatan kepala daerah terpilih jelang pelantikan
pengerjaan jpo yang memiliki desain artistik dan detail khusus, terutama bagian ukiran dan elemen dekoratifnya, membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan konstruksi jembatan biasa yang hanya melibatkan pemasangan material dasar seperti bata.
"seharusnya sesuai dengan target, pekerjaan ini sudah selesai pada desember lalu. namun, karena tingkat kesulitan yang tinggi, terutama dalam pengerjaan detail ukiran dan desain, prosesnya memakan waktu lebih lama," lanjutnya.
sebagai akibat dari keterlambatan ini, kontraktor yang mengerjakan pembangunan jpo, yaitu cv racas group, harus membayar denda kepada pemerintah kota bandar lampung sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
"karena pekerjaan belum selesai sesuai jadwal, mereka akan dikenakan denda keterlambatan," jelas dedy.
pembangunan jpo siger milenial, yang memiliki nilai proyek mencapai rp20 miliar, dimulai pada tahun 2023. 
semula, peresmian jpo yang menjadi ikon wisata baru di bandar lampung ini direncanakan berbarengan dengan malam pergantian tahun 2025. namun, dengan adanya kendala teknis, peresmian tersebut harus tertunda hingga proses pembangunan selesai sepenuhnya.  (mel/c1/abd)