Delapan Kabupaten Kota di Lampung Mulai Terapkan Program Cek Kesehatan Gratis

Kabid Pelayanan Kesehatan Diskes Lampung Diah Anjarini menjelaskan pelaksanaan program CKG yang telah dimulai di delapan kabupaten/kota di Lampung pada Senin (10/2). FOTO IST--
BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG – Delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung mulai melaksanakan program cek kesehatan gratis (CKG) pada Senin (10/2). Program ini bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan mengurangi beban penyakit yang dapat dicegah.
Kabupaten/kota yang mulai menjalankan program ini adalah Waykanan, Pesawaran, Lampung Tengah, Lampung Barat, Mesuji, Bandarlampung, Lampung Timur, dan Tulangbawang Barat.
Diskes Lampung menyebutkan pelaksanaan CKG di puskesmas akan dilakukan berdasarkan surat edaran dari Kemenkes RI yang mengatur jadwal pelaksanaan pada minggu pertama hingga kedua Februari 2025.
Diah Anjarini, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Lampung, mengungkapkan bahwa delapan kabupaten/kota ini telah mulai melaksanakan CKG di puskesmas pada 10 Februari. Untuk fasilitas kesehatan lain, seperti klinik, pelaksanaan program masih menunggu informasi lebih lanjut dari masing-masing kabupaten/kota yang akan ditetapkan melalui SK.
BACA JUGA:Puskesmas di Lamteng Beri Cek Kesehatan Gratis
Selain itu, kabupaten/kota lainnya yang belum melaksanakan CKG pada tanggal tersebut akan segera menyusul, antara lain Pesisir Barat pada 12 Februari, Metro pada 18 Februari, Lampung Utara pada 17 Februari, dan Pringsewu pada 13 Februari.
Diah menambahkan, sekitar 322 puskesmas di 15 kabupaten/kota di Lampung siap melayani masyarakat yang ingin mengikuti program CKG.
Program CKG menyasar seluruh kelompok usia, mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia, dengan pemeriksaan disesuaikan berdasarkan usia dan jenis penyakit yang sering ditemui di masing-masing kelompok.
Misalnya, bayi baru lahir akan diperiksa untuk deteksi dini penyakit seperti kekurangan hormon tiroid dan penyakit jantung bawaan, sementara pemeriksaan untuk dewasa mencakup evaluasi risiko penyakit jantung, kanker, dan gangguan fungsi indera.
BACA JUGA: Masyarakat Pesisir Dapat Bantuan dan Cek Kesehatan Gratis
Diah juga menjelaskan, program ini membagi hasil pemeriksaan ke dalam empat kategori: hijau (aman), kuning, orange, dan pink. Untuk kategori orange dan pink, peserta disarankan untuk segera dirujuk ke rumah sakit.
Masyarakat yang ingin mengikuti program CKG dapat mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT atau datang langsung ke puskesmas dengan membawa KTP. Peserta tidak hanya yang memiliki BPJS aktif, tetapi juga yang memiliki BPJS non-aktif.
Puskesmas siap membantu pendaftaran bagi yang belum menggunakan aplikasi.Program Cek Kesehatan Gratis di Bandar Lampung diharapkan dapat segera terlaksana dan disosialisasikan kepada masyarakat, karena program ini memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat, terutama anak-anak usia sekolah.
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) serentak dimulai pada Senin, 10 Februari 2025, di seluruh Puskesmas Indonesia tanpa terkecuali, dengan fokus pada anak usia sekolah 7 hingga 17 tahun. Namun, dalam pantauan, terlihat bahwa beberapa Puskesmas di Bandar Lampung belum sepenuhnya mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program ini.