Remaja Tewas Diduga Tersengat Listrik

KESETRUM: Sanaji Ferdian (11), warga Kelurahan Baros, Kecamatan Kotaagung, Tanggamus, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat tersengat kabel listrik PLN.--FOTO ISTIMEWA
TANGGAMUS - Sanaji Ferdian (11), warga Kelurahan Baros, Kecamatan Kotaagung, Tanggamus, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di genangan air, Jumat (7/2) malam. Sebelum ditemukan oleh warga yang mencari, remaja ini bermain sepak bola dengan teman sebayanya di Pantai Muara Indah, Kelurahan Baros, Jumat (7/2) sore.
’’Saat ditemukan dalam kondisi tengkurap di genangan air dengan luka bakar di bagian dada. Diduga akibat tersengat listrik dari kabel yang menggantung di sekitar lokasi kejadian," kata Kapolsek Kotaagung Iptu Rudi Khisbiantoro.
Rudi menjelaskan, kejadian bermula ketika korban bersama teman-temannya bermain di Pantai Muara Indah. ’’Hingga sore hari, korban tak kunjung pulang. Sekitar pukul 18.00 WIB, keluarga korban mulai mencari Sanaji. Menurut informasi, saat perjalanan pulang, korban memilih jalur alternatif yang terdapat kabel listrik tergantung sekitar 1 meter dari tanah. Sekitar pukul 18.30 WIB, warga menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa di genangan air dekat kabel listrik. Keluarga dan warga segera membawa korban ke Klinik Alhafa Medika, Kelurahan Kuripan. Namun, tim medis menyatakan korban telah meninggal dunia dengan diagnosis luka bakar akibat sengatan listrik," ujar Rudi.
Menurut Rudi, dari keterangan dokter Klinik Alhafa Medika, Muhammad Ihsan Haidar, hasil pemeriksaan menunjukkan adanya luka bakar akibat sengatan listrik (combustio el electrical shock) pada tubuh korban.
"Tim Polsek Kotaagung dan Inafis Polres Tanggamus tiba di lokasi serta menemukan situasi TKP ramai warga. Keluarga korban belum memberikan keputusan terkait autopsi jenazah,"ungkap Rudi.
Dari hasil olah TKP, kata Rudi, ditemukan kabel listrik menggantung di pohon dengan ketinggian sekitar 1 meter dari tanah berdekatan dengan genangan air tempat korban ditemukan.
"Bekerja sama dengan petugas PLN Kotaagung telah mengamankan dua kabel sepanjang 40 meter yang diduga menjadi penyebab insiden ini," kata Rudi.
Rudi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap keberadaan kabel listrik yang berpotensi membahayakan. (rio/rlmg/c1)